Ketua Umum KONI yang juga sebagai Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si saat prosesi pelantikan dan pengukuhan di Stadion Barnabas Youwe, Rabu (16/3)

SENTANI (PT) – Panitia Pekan Olahraga Kabupaten Jayapura (Porkab) ke- II tahun 2022 diminta untuk bekerja secara terintegrasi berdasarkan Sport Science dan Ilmu Pengetahuan (Iptek), supaya proses persiapan, pelaksanaan hingga hasil Porkab II memberikan kesan modern dan professional.

Demikian diharapkan, Ketua Umum KONI yang juga sebagai Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam sambutannya saat melantik dan mengukuhkan panitia besar Pekan Olahraga Kabupaten Jayapura (Porkab) ke- II tahun 2022 di Stadion Barnabas Youwe, Rabu (16/3).

Dikatakan, dalam setiap proses persiapan yang dilakukan oleh pantia hendaknya dilakukan tidak lagi dengan cara-cara lama, tetapi lebih cenderung dipersiapkan dengan cara-cara yang profesional dan modern yakni memperhatikan sport science dan ilmu pengetahuan.

“Saya berharap, panitia yang akan membidangi itu dengan tim pakar dalam rangkah terapkan sport science dan iptek ini terus menyiapkan dengan cara itu supaya kita kerja efektiv, efisien dan terukur. Kalau kita ingin capai prestasi maka kita harus mulai dengan cara itu sekarang, kita tidak kerja dengan gaya lama dengan istilah, Yo Ra Mekande. Gaya itu tetap ada, tetap itu didukung dengan sport science dan Iptek supaya tambah hebat,” harapnya.

Menurutnya, setiap bidan dalam kepanitiaan dapat melengkapi guna mencapai harapan. Masing-masing bidan dapat bekerja secara profesional dan terintegrasi, dengan memperhatikan bagaimana soal akomodasinya, bagaimana makannya dan lain-lain, sehingga harus diatur secara baik agar Porkab ke-II benar-benar mencapai tujuan yakni dilaksanakan berdasarkan sport science dan Iptek.

Dirinya menandaskan, Porkab kali ini bukan Porkab biasa-biasa tetapi Porkab yang dilaksanakan atas semangat dan cita-cita tulus untuk perubahan keolahragaan di daerah ini ke arah yang lebih baik dengan tetap memperhatikan potensi-potensi lokal yang di miliki oleh Kabupaten Jayapura.

“Tetapi kekuatan kita tetap ada di kampung-kampung, di sekolah-sekolah ada anak-anak tetapi juga ada guru olahraga, ada sejumlah pimpinan perangkat daerah seperti Asisten I supaya dia dapat menggerakkan distrik-distrik dalam sistim pemerintahan untuk turut bekerja sukseskan Porkab ke-II, dengan demikian semua potensi itu menjadi suatu kegerakan bersama,” pungkasnya.

Bupati Awoitauw menjelaskan, Porkab ini akan disasar kepada atlit-atlit muda berbakat, generasi yang baru mulai tumbuh di Kabupaten Jayapura.

Disiapkan secara matang dengan harus kerja keras guna menyisir generasi muda baik di sekolah-sekolah maupun yang ada di kampung-kampung.

Ditambahkan, semangat ini harus masuk kedalam segala strata kehidupan, semua tingkat sosial, mengapa ? karena hanya olahraga dan seni budaya itu menjadi kekuatan orang Papua.

“Kita mungkin dengan bidang-bidang lain akan berjuang keras dengan waktu yang lama tetapi seni budaya dan olahraga itu sudah ada di dalam dasar orang Papua, tinggal bagaimana menyiapkan proses pembinaan yang terus-menerus yang teratur dengan perkembangan jaman ini,” tandasnya. (yan/nald)

LEAVE A REPLY