Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo di damping Ketua AMPI Kabupaten Jayapura, David Suebu saat diwawancarai awak media di Sentani, Senin (21/3)

SENTANI (PT) – Sebagaimana diberitakan oleh salah satu media beberapa waktu lalu bahwa ada seorang Bakal Calon (Balon) Bupati Jayapura menyatakan telah mendapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), membuat pengurusnya meradang.

“Kami partai Golkar itu partai besar dengan aturan main yang sangat jelas, jadi tidak sembarang memberikan dukungan. Apalagi memberikan dukungan tidak melalui suatu keputusan resmi partai,” tegas Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo di damping Ketua AMPI Golkar Kabupaten Jayapura, David Suebu kepada awak media di Sentani, Senin (21/3).

Nelvis mengatakan, pihaknya merasa perlu melakukan klarifikasi terkait pernyataan dukungan dari salah satu Balon Bupati sebagai berikut, pertama bahwa Partai Golkar sampai detik ini belum memutuskan memberikan dukungan politik dalam rangkah pelaksanaan Pilkada 2024 kepada siapapun bakal calon kandidat Bupati.

Kedua, bahwa secara organisasi Partai Golkar punya mekanisme yang harus ditempuh oleh setiap bakal calon untuk merebut rekomendasi dari Partai Golkar.

Ketiga, kepengurusan Partai Golkar ini adalah amanat dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) sehingga pihaknya merupakan mandataris Musda, dimana dalam pelaskanaan Musda ada rekomendasi-rekomendasi yang dilahirkan oleh Musda yang harus diperhatikan secara seksama oleh pengurus yang sedang berjalan.

Dikatakan, pada dasarnya Partai Golkar sangat memberikan apresiasi kepada seluruh anak-anak negeri yang bertarung untuk maju sebagai bakal calon dan menjadi Bupati Jayapura pasti mendukung asal telah melewati tahapan dan kriteria dan ketentuan dalam Partai Golkar.

“Kami ingin menyampaikan bahwa isu Partai Golkar memberikan dukungan kepada siapapun salah satu kandidiat calon Bupati Jayapura itu adalah isu yang tidak benar. Partai Golkar menolak dengan keras pernyataan itu. Kami tidak mendukung siapapun, kami sampai saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi mulai dari tingkat distrik sampai ke tingkat kampung,” tandasnya.

Dirinya menegaskan, supaya kedepan tidak lagi ada yang menggunakan Partai Golkar seenaknya, karena Partai Golkar adalah oragnasiasi resmi yang ada dalam negara ini. Jika sampai kembali atau ada lagi yang menggunakan nama Partai Golkar tanpa melalui mekansime, maka pihaknya tidak segang-segang membawa ke ranah hukum.(yan/nald)

LEAVE A REPLY