JAKARTA (PT) — Project Lead Governors Climate and Forest atau GCF Task Force, menyampaikan bahwa kinerja pemerintahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SH, MH pada sektor climate and forest telah menjadi inspirasi bagi seluruh anggota dan mereka menyatakan sangat beruntung dapat menghadiri dan mengunjungi Papua pada tahun 2023.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, SH, MH dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (7/4).

Rifai Darus mengtakan, berdasarkan hasil dari pertemuan tahunan GCF Task Force di Kota Manaus, Brazil bulan Maret 2022 lalu telah menetapkan Provinsi Papua menjadi tuan rumah penyelenggara GCF Task Force Annual Meeting ke-14.

Berkenaan dengan hal tersebut, Profesor William Boyd selaku Project Lead GCF Task Force mengirim surat kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe pada tanggal 7 April 2022 tentang apresiasinya untuk Papua yang sudah menunjuk delegasi yang hadir di Manaus, Brazil dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.

Diakuinya, Project Lead GCF Task Force mengatakan bahwa proses terpilihnya Provinsi Papua sebagai tuan rumah disambut bahagia oleh anggota GCF Task Force lainnya, hal tersebut tercermin dari suara bulat dukungan 39 anggota GCF Task Force kepada Provinsi Papua untuk menjadi tuan rumah.

“Seluruh anggota GCF Task Force sangat siap untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam mempersiapkan pertemuan tahun depan,” bebernya.

Rifai menjelaskan, Project Lead GCF Task Force juga berterimakasih atas komitmen Gubernur Papua selama masa kepemimpinannya, dalam melindungi hutan, mengurangi emisi dan meningkatkan derajat lingkungan hidup.

Untuk itu, mereka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota GCF Task Force, yang telah memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada Papua, untuk menjadi tuan rumah penyelenggara, tentunya hal ini akan ditindaklanjuti oleh segenap jajaran Pemprov Papua dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan tahun depan.

“Gubernur Papua mengakui bahwa untuk menjadi tuan rumah pada event internasional adalah tanggung jawab yang besar, apalagi kegiatan ini adalah sebuah gerakan global dalam upaya melestarikan lingkungan dan memperpanjang usia bumi, agar terhindar dari Environmental Disaster,” imbuhnya.

“Bapak Gubernur Lukas Enembe juga berpesan bahwa hutan adalah rumah bagi seluruh makhluk hidup. Merawatnya adalah kewajiban, bagi siapapun kita yang masih menginjakkan kaki di bumi ini,” pungkasnya. (fil/nald)

LEAVE A REPLY