JAYAPURA (PT) – Kepala Inspektorat Provinsi Papua, Anggiat Situmorang, SH mengaku, laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah (LLPD) Provinsi Papua tahun 2017 sudah rampung dan dan akan segera diserahkan kepada pemerintah pusat untuk dievaluasi.

“Saya berterimakasih untuk semua OPD yang sudah bekerja keras menyelesaikan ini,” ungkapnya kepada wartawan, senin (26/3/2018).

Dijelaskannya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit laporan keuangan Provinsi Papua sejak 12 Maret 2018. Dengan demikian seluruh OPD diharapkan siap memberikan informasi yang jelas dan dokumentasi serta administrasi yang baik.

Diakuinya, ada beberapa hal yang mempengaruhi opini BPK seperti halnya penyajian laporan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku kemudian tidak menaati sistem pengendalian intern yang telah diterapkan di pemerintahan terutama soal PP 60 tahun 2008.

“Saya tidak perlu jabarkan panjang lebar karena semua ASN sudah wajib tahu peraturan itu,” ujarnya.

Sedangkan hal yang lainnya, pengungkapan yang cukup, yang mana lebih dominan harus disampaikan oleh BPKAD. Serta kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah.

Sementara mengenai dana hibah, Anggiat mengimbau setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya untuk segera melaporkan hibah.

“Sebab dari laporan, sampai saat ini baru empat dinas yang menyampaikan hal itu,” bebernya.

Pasalnya, hingga saat ini OPD yang harus menyampaikan laporan hibah diantaranya adalah, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, dan Dinas Peternakan.

“Terkait ini Sekda sudah menyurati semua. Untuk itu, tolong segera disampaikan karena tahun lalu semua OPD tidak menyampaikan, akhirnya dengan waktu yang singkat kami memverifikasi semua,” katanya lagi.

Menurut ia, OPD yang disebutkan sudah pasti memiliki hibah-hibah dan lebih dominan. Karena ada bantuan-bantuan kepada msayarakat maupun kabupaten di berbagai kegiatan.

“Itu data-data sampai saat ini belum sampai ke kami. Apalagi Bappeda sudah menyurati kami, sehingga diharapkan himbauan ini bisa diingat dan segera dilakukan, karena jika sampai injury time kita akan tergesa-gesa dan pasti informasi tidak akan lengkap,” tandasnya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY