JAYAPURA (PT) – Meskipun sudah banyak anggota DPR Papua periode sebelumnya telah menyoroti Mess DPRP, namun hingga saat ini penyelesaian pembangunan Mess tersebut tidak jelas.

Padahal, pembangunan Mess DPRP itu telah menghabiskan dana puluhan milyar.

Untuk itu, anggota Komisi IV DPR Papua yang membidangi masalah infrastruktur, Thomas Sondegau meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera membuka dan mengusut kembali kasus Mess DPRP yang sudah cukup mangkrak pembangunanya di tengah Kota Jayapura.

“Saya pikir bangunan ini sudah cukup lama berada di tengah kota, bahkan bisa di bilang seperti bangunan tua. Coba pihak berwenang kembali usut dana-dana pengelapan Mess DPRP ini, ” tegas Thomas Sondegau ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/4/2018).

Dijelaskannya, keberadaan Mess itu sudah tampak lusuh  dan seperti gedung tua. Kemudian siapakah yang harus bertangung jawab atas pembangunan ini.

“Harusnya kan masalah ini di buka kembali dan di usut hingga tuntas, karena anggaranya tidak sedikit yang di pakai untuk pembangunan Mess. Jangan di biarkan begitu saja dong harus kejar dan ungkap siapa yang bermain di balik proyek ini,” tegas Thomas lagi.

Thomas meminta agar pihak ketiga dalam hal ini kontraktor yang melakukan pembangunan Mess DPRP dikejar dan  diperiksa, sehingga nantinya akan di ketahui siapa dalang pelaku dari mangkraknya Mess DPRP ini.

“Mana itu kontraktornya cari dan periksa jangan dibiarkan begitu saja,” terangnya.

Thomas malah berpendapat supaya ketika memang gedung Mess DPRP tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya maka lebih baik Mess itu di robohkan saja.

“Seharusnya kan Mess itu dihuni oleh 54 anggota dewan dari daerah, namun lima tahun sudah berlalu, tapi belum juga ada anggota yang menempati. Itu karena keberadaan Mess itu tidak jelas,” katanya.

“Jadi, dari pada merusak pemandangan di tengah kota lebih baik bongkar saja gedung tua itu, karena tidak menutup kemungkinan itu bisa dijadikan tempat mesum jika kelamaan tidak di bongkar,” tandasnya lagi. (ara/dm)

LEAVE A REPLY