BOGOR – Pundi-pundi medali emas kembali diperoleh Papua melalui cabang olahraga atletik pada PON XIX Jawa Barat 2016 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor lewat atletiknya Agustinus Mahuze dengan nomor lempar lembing putra. Agustinus Mahuze berhasil mengungguli juniornya Agustinus Ndiken dan Abdul Hafiz dari Sumut dengan lemparan sejauh 68,81meter.

 

Agustinus Ndiken yang juga berasal dari Papua harus puas di posisi kedua dengan jarak lemparan sejauh 64,61 meter dan Abdul Hafiz 64,25meter. Dengan berhasilnya Agustinus Mahuze meraih medali emas maka dia mempertahankan medali emas yang diraihnya pada PON Riau 2012 lalu.

 

“Saya merasa bangga dan senang bisa menyumbangkan medali emas untuk Papua pada PON tahunini. Medali ini dipersembahkan untuk keluarga saya dan seluruh masyarakat Papua,”katanya.

 

Dijelaskannya, medali emas pertama cabor atletik ini menambah semangat bagi teman-teman yang akan bertanding besok. “Waktu masih latihan lemparan saya sudah mendekati 70 meter tapi dua hari sebelum bertanding saya sakit sehingga sedikit mengganggu kesiapan saja,”akunya.

 

Sekedar diketahui, atlet Agus Mahuze yang sudah tiga kali mengikuti PON dan selalu menyumbang medali bagi Papua dan mengaku bangga karena sudah ada penggantinya. “Saya bangga dan senang karena Agus Ndiken sudah bisa menggantikan saya kedepan apabila saya pensiun nanti,”bebernya.

 

Meskipun demikian, dirinya masih optimis bisa kembali tampil membela Papua saat Papua menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020 mendatang. (redaksi)

LEAVE A REPLY