JAKARTA — Ketua TP PKK Provinsi Papua, Yulce W Enembe, SH secara resmi dianugerahi bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbaik di Indonesia bersama dengan beberapa Bunda PAUD lainnya. Penganugerahan ini dilakukan langsung oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (29/9).
Usai penganugerahan, Yulce Enembe nampak bangga sekaligus terharu bagaimana tidak perjuangannya untuk menggelorakan PAUD di Papua ternyata dilirik oleh pemerintah pusat. “Saya kaget kalau pemerintah pusat akan memberikan anugerah Bunda PAUD kepada saya, karena kami merasa belum maksimal jalan tetapi itu penilaian,”ungkapnya.
Yulce mengaku, pihaknya selama ini telah fokus mengurus PAUD di Papua salah satunya membangun PAUD terintegrasi Posyandu dan TP PKK Provinsi Papua.“Itu memang kami lebih fokus untuk PAUD. Karena pemerintah baik provinsi maupun pemerintah pusat, harus menyiapkan pendidikan yang dimulai dari ibu dan anak,” jelasnya.
Dijelaskan, kenapa memilih PAUD terintegrasi posyandu, karena anak sejak dari 
kandung sampai lahir harus disiapkan dan dirawat baik terutama pemberian gizi.“Sampai dilahirkan hal ini yang harus disiapkan karena anak-anak ini sebagai generasi masa depan Papua,”bebernya.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi Papua yakni program 1000 hari pertama kelahiran bayi. TP PKK sebagai mitra pemerintah maka setiap ibu-ibu PKK wajib menjadi ketua PAUD.“Namun Dengan hal ini kerjasma dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua,” katanya.
Yulce Enembe kembali menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini belum pantas, sebab karena kinerja Bunda PAUD di Papua belum maksimal.“Namun ini merupakan penilaian dari orang lain. Sehingga kami bisa menerima itu, kalau sesungguhnya jika dipikir anugerah itu belum pantas karena kami belum kerja maksimal,”ucapnya.
Namun pemberian penghargaan ini harus dimanfaatkan, sebab dengan adanya penganugerahan ini dapat memberikan semangat atau motivias dalam melayani atau mempersiapkan anak-anak Papua. “Tujuan kami bukan mencari penghargaan tetapi pelayanan kami memang benar-benar keluar dari hati yang paling dalam untuk mempersiapkan ana-anak kedepan,”pungkasnya. (redaksi)
