JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar mampu mendorong sektor jasa keuangan bagi seluruh masyarakat di tanah Papua.

Sebab, kata Gubernur bahwa manfaat produk jasa keuangan melalui program sosialisasi dan edukasi dapat pula diselaraskan dengan rencana pembangunan ekonomi yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Menurutnya, tingkat literasi keuangan masyarakat di Papua perlu ditingkatkan supaya mendukung kemandirian finansial masyarakat.

Kemudian Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan sektor industri keuangan non bank di Papua dapat terus berkembang lebih khusus berkaitan dengan segmentasi pasar.

“Dengan begitu kita harap seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari produk-produk lembaga jasa keuangan,”ungkapnya pada pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017, di Hotel Fave Jayapura, Selasa (21/2) kemarin.

Selain itu, Gubernur Enembe juga mengharapkan agar bursa efek di Papua lebih aktif berperan khususnya dalam mengedukasi masyarakat pelaku usaha serta mengembangkan pasar modal sebagai alternatif pembiayaan. Sehingga mampu menunjang maupun mendorong pembangunan perekonomian di provinsi ini.

Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Papua sebelumnya telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dikukuhkan pada Desember 2016 lalu.
Tim ini terdiri dari unsur pemerintah, regulator, akademisi, lembaga jasa keuangan, serta pelaku usaha yang diwakili asosiasi.

Dengan demikian, diharapkan keberadaan TPAKD menjadi sarana bagi seluruh pihak untuk bersinergi mengembangkan model maupun metode efektif guna meningkatkan perekonomian daerah. Lebih khusus melalui peningkatan akses keuangan masyarakat kecil dan menengah. (tim)

LEAVE A REPLY