JAYAPURA – Sebanyak 39 cabang olahraga (cabor) dipastikan bakal meramaikan dan dipertandingkan pada ajang bergengsi tingkat nasional yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan,
dalam rapat KONI yang diikuti oleh seluruh perwakilan KONI Se Indonesia pada 20 Februari 2017 lalu telah diputuskan sebanyak 39 cabor yang akan dipertandingan di PON Papua.
“Jadi, 39 cabor diluar cabang olahraga eksebisi yang dipertandingan di PON Jawa Barat. Walaupun cabor eksebisi tersebut memiliki status untuk dipertandingan di PON,”ungkap Yusuf Yambe Yabdi.
Yusuf menyebutkan, cabor eksebisi di PON Jawa Barat akan dibahas lagi oleh KONI Pusat. “Yang jelas kita sudah memiliki titik terang berapa banyak cabor yang akan dipertandingan pada PON Papua,”jelasnya.
Dijelaskan, dalam rapat itu disampaikan kepada seluruh anggota KONI terkait daya tampung kontingen seluruh provinsi sampai dengan tahun 2020 sebanyak enam ribu orang sesuai dengan data hotel di lima klaster tuan rumah PON.
Namun, pihaknya masih melakukan inventaris non hotel yakni rumah susun (Rusun) maupun asrama-asrama.
“Jadi, sampai tahun 2020 daya tampung hotel, rusun maupun asrama diperkirakan sebanyak sepuluh ribu atlet, pelatih dan official belum termasuk perangkat pertandingan,”terangnya.
Ia menambahkan, PON 2020 di Papua hanya akan mempertandingkan cabor sama dengan yang dipertandingkan pada Olimpiade.
“PON XX akan digelar di lima daerah di Papua yaitu Jayapura, Timika, Wamena, Biak dan Merauke. Diprioritaskan cabornya olimpiade, SEA Games dan Asian Games,”tandasny. (lbm/rm)
