JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meminta kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Papua agar menjadikan donor darah sebagai pelayanan prioritas yang harus dikelola secara profesional dan berkualitas. Sehingga ketersediaan darah bagi masyarakat selalu ada saat dibutuhkan.

Dengan demikian, kata Gubernur, gerakan diseminasi donor darah sukarela harus sering dikumandangkan di seluruh wilayah Papua. Sehingga dapat menggugah hati masyarakat untuk mendonorkan darahnya bagi pekerjaan kemanusiaan.

“Saya melihat peran PMI di Papua dalam berbagai situasi bencana sudah berjalan baik meskipun belum maksimal. Tentu banyak kendala yang dihadapi oleh PMI yakni ketersediaan dana maupun kondisi geografis yang tergolong sulit dalam hadapi bencana,”ungkap Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahli bidang sosial hukum dan politik, Simeon Itlay pada Musprov PMI Papua VI, Jumat di Grand Abe Hotel Jayapura.

Gubernur juga berharap kepada seluruh jajaran PMI agar tetap bersemangat dengan keteguhan hati untuk terus memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik kepada seluruh masyarakat yang membutuhkannya.

“Pemerintah akan terus berupaya untuk lebih berkontribusi kepada PMI sehingga nantinya PMI dapat bekerja dengan lebih maksimal dan lebih profesional,”terang Gubernur.

Disamping itu, Gubernur juga meminta kepada PMI untuk perlu adanya koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Dinas PU dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.

Gubernur kembali menekankan kepada PMI di kabupaten/kota hendaknya dilengkapi dengan sukarelawan yang terlatih dan handal, serta dapat merencanakan kegiatam atau program untuk diajukan kepada bupati/walikota agar mendapatkan anggaran hibah.

“Saya harapkan PMI kedepan lebih meningkatkan lagi pengabdiannya untuk kepentingan kemanusiaan di Papua dan Indonesia bahkan seluruh Dunia,”harapnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY