JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran.

“Semua bekerja berhati-hati. Jangan keluar dari prosedur,”tegas Gubernur.

Gubernur Enembe memberikan contoh di Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda), Dinas Perhungan dan Dinas Pendidikan yang mengelola anggaran besar. Dalam menggunakan anggaran harus berhati-hati.

“Jadi hati-hati pak Kadis PU. Jangan bicara sembarang. Saya ingatkan, jangan pake nama Gubernur, itu tidak boleh, kamu tidak boleh bicara itu,”katanya.

Ia meminta semua SKPD kerja secara professional dan tidak menggunakan nama gubernur untuk sesuatu hal.

“Saya ingatkan bicara hati-hati dan jangan membuat masalah,”katanya lagi.

Gubernur berharap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016 dapat meraih opini WTP dari BPK RI.

“Kita harus hati-hati semua, apapun yang dilakukan harus ada pertanggungjawabannya. Kita mau pengelolaan keuangan tahun 2017-2018 harus mendapat opini WTP. Jangan sampai turun dan keuangan harus selesaikan,”jelasnya.

Untuk mempertahankan opini dari BPK tersebut, Gubernur meminta SKPD agar bekerja sesuai prosedur. Khususnya masalah penggunaan anggaran harus ada laporan pertanggungjawabannya.

“Pertanggungjawaban sangat penting bagi kita semua. Anggaran yang sudah digunakan harus dipertanggungjawabkan. Berapapun yang ko gunakan harus dipertanggungjawabkan dan jangan coba-coba buat masalah,”pungkasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY