JAYAPURA – Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2019 seluruh desa/kampung di Provinsi Papua mendapatkan aliran listrik sebagai upaya mewujudkan program Papua Terang.

Hal itu disampaikannya pada saat meresmikan Listrik Desa Papua-Maluku Utara, Peresmian PLTU Maluku Utara 1×7 MW dan Ground Breaking PLTMG MPP Jayapura 50 MW, di Holtekamp Jayapura, Selasa (9/5/2017).

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa setiap kali berkunjung ke provinsi, kabupaten dan kota manapun selalu yang menjadi masalah masyarakat adalah kekurangan listrik.

“Ada Bupati yang lapor, Pak listrik kurang, listik padam dan itulah fakta yang kita hadapi sampai saat ini. Oleh sebab itu, saya sudah perintahkan kepada Menteri ESDM, BUMN dan Dirut PLN untuk secepatnya menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang sudah mendesak di daerah, terutama dikawasan Indonesia Timur, dan utamanya lagi di tanah Papua,”tegas Presiden.

Dijelaskannya, untuk wilayah-wilayah terpencil di Papua, pihaknya mengusulkan akan mengunakan pembangkit listrik tenaga surya.

“Target saya di Papua sampai tahun 2019 pembangunan listrik sudah sebesar 730 MW. Dengan demikian, sudah tidak ada kekurangan listrik lagi di Provinsi Papua,”katanya.

Sementara untuk desa/kampung yang sulit dijangkau, kata Presiden, akan diberikan tenaga listrik surya dan target sampai tahun 2019 semua kampung di Papua sudah mendapatkan aliran listrik.

Presiden Jokowi mengaku, dua tahun lalu sudah menyelesaikan masalah BBM di Papua yang mana harganya sangat berbeda dengan wilayah lain dan sekarang harga BBM di Papua sudah sama dengan daerah lain di pulau Jawa.

Kemudian, kata Presiden Jokowi, masalah harga semen yang saat ini harus diselesaikan dan masih mencari jalan keluarnya.

“Untuk harga semen di Papua, saya masih mencari jalan keluarnya. Saya ingin harga semen di Papua harus sama dengan daerah lain di Indonesia,”terangnya.

Presiden Jokowi kembali mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi Papua tahun 2020 akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Saat ini, lanjutnya, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pusat sedang membangun infrastruktur venue. Dan kalau dihitung, tentu listriknya masih sangat kurang.

Oleh karena itu, Ground Breaking PLTMG MPP Jayapura 50 MW di Holtekamp Jayapura ini dalam rangka mendukung penyelenggaran PON tahun 2020 di Papua. (ist/lam/rm)

LEAVE A REPLY