JAYAPURA – Adanya tanggapan dan penilaian tidak baik terkait kunjungannya ke Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara yang dikaitkan dengan kampanye hitam berupa ajakan supaya masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 1 yakni Usman Wanimbo-Dinus Wanimbo membuat Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua angkat bicara.

Lukas Enembe dengan tegas membantah kabar miring tersebut dan bahkan menegaskan bahwa yang dilakukannya sama sekali bukan kampanye hitam. Sebab, menurutnya, hal yang wajar apabila dirinya meminta masyarakat di kampungnya sendiri untuk mendukung Usman-Dinus karena satu partai yakni Partai Demokrat.

“Saya ini pimpinan partai politik. Kanggime itu kampung saya sendiri. Jadi wajar masyarakat saya ajak untuk memilih Usman-Dinus karena kami sama-sama Partai Demokrat. Apa yang salah dalam hal ini,”tegasnya kepada wartawan di Gedung Negara, Jumat (2/6/2017).

Dijelaskannya, pihaknya datang ke Distrik Kanggime kapasitas sebagai seorang pimpinan partai politik yakni Ketua DPD Partai Demokrat Papua yang mendukung pasangan Usman-Dinus.

“Sebagai pimpinan partai, ya wajarlah datang ke kampung saya sendiri dimana ada keluarga saya disana dan meminta mereka mendukung pasangan Usman-Dinus . Sebab kalau masyarakat dukung saya untuk maju dua periode jadi Gubernur Papua maka masyarakat juga harus dukung Usman, karena kita berada dalam satu partai yang sama,”ungkapnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya salah satu pasangan Amos Jikwa melaporkan hasil PSU Tolikara yang dinilai cacat hukum ke Komisi II DPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (29/5/2017).

Amos menyertakan bukti video saat kampanye Lukas Enembe di Distrik Kanggime dengan menggunakan bahasa daerah. Ia menuntut Pilkada yang jujur dan adil tanpa intervensi dari pejabat pemerintahan di Papua. (ing/rm)

LEAVE A REPLY