JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes
mengakui sudah mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Merauke terkait ratusan balita di Kimaam yang terserang sakit diare.

Bahkan terkait hal itu, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk memeriksa penyebab sakit diare tersebut.

“Setelah mendapat informasi itu maka kami sudah turunkan tim untuk membantu Pemda setempat melalui Dinas Kesehatan setempat,”ungkapnya kepada wartawan usai menandatangai fakta integritas tata tertib administrasi dan keuangan di Sasana Karya Kantor Gubernur, Senin (3/7/2017).

Giyai juga menjelaskan bahwa kejadian di Kimaam belum dapat ditetapkan sebagai  Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular tersebut. Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah menyiapkan obat-obatan untuk dikirim ke Merauke.

Selain itu, pihaknya menyoroti faktor lingkungan yang kurang bersih serta pola hidup masyarakat yang kurang mendukung seperti kebiasaan mengkonsumsi air tanpa dimasak terlebih dahulu.

Ia menambahkan, kasus diare yang terjadi di Kimaam merupakan kasus pertama di wilayah Kabupaten Merauke. “Kasus diare ini hampir terjadi di seluruh wilayah Papua, tapi tidak banyak seperti di yang terjadi di Kimaan,”katanya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY