JAYAPURA – Sebanyak 350 siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Provinsi Papua saat ini tengah mengikuti pembekalan sebelum diberangkatkan untuk mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 6 provinsi di pulau Jawa dan Bali.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda, S.Pd, MH disela-sela pembekalan siswa program ADEM di Hotel Metta Star.
“Untuk program ADEM kali ini merupakan tahun kelima kita kirim siswa ke 6 provinsi di Jawa dan Bali. Dan untuk tahun ini kita kembali mengirim 350 anak yang saat ini telah mengikuti pembekalan saat ini,”ungkapnya.
Kadis Pendidikan Elias menyebutkan bahwa seyoginya satu kabupaten/kota mendapat jatah 12-15 siswa tetapi kenyataan di lapangan kabupaten hanya mampu mengirim 5-10 siswa.
”Terpaksa kami terima saja karena ini kan sudah menjadi kuota tiap tahun. Memang Papua mendapat kuota 500, tetapi kita di Papua mendapat 350 orang dan Papua Barat mendapat kuota 150 orang,”sebutnya.
Dikatakan, sebanyak 350 siswa tersebut akan disebar masing-masing di Banten sebanyak 54 siswa, Jawa Barat sebanyak 54 siswa, Jawa Tengah sebanyak 52 siswa, Jawa Timur sebanyak 143 siswa, DIY sebanyak 20 siswa serta Bali sebanyak 27 siswa.
“Untuk proses perekrutan sendiri terbagi dalam tiga rayon masing-masing untuk Merauke membawahi 4 kabupaten, Biak untuk 9 kabupaten dan Jayapura untuk beberapa kabupaten,”katanya.
Ditambahkan, para peserta ADEM ini bakal mengikuti pembekalan hingga Minggu (9/7/2017) dan pada Senin (10/7/2017) bakal berangkat menuju Surabaya, Jawa Timur dan selanjutnya ke masing-masing provinsi. (ama/rm)
