MERAUKE – Semangat nasionalisme harus terus ditumbuhkan oleh seluruh komponen bangsa, termasuk para pelajar dan mahasiswa sebagai calon penerima ‘tongkat estafet’ pembangunan dan kepemimpinan bangsa ini kedepan. Selain itu, rasa nasionalisme juga sangat penting sebagai upaya untuk mempertahankan keutuhan Bangsa Indonesia.

“Nasionalisme adalah rasa cinta tanah air dan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme tidaklah mudah,”ungkap Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George E Supit, ketika memberikan materi dihadapan mahasiswa baru Universitas Musamus (Unmus), Rabu (9/10/2017).

Pangdam menjelaskan, mahasiswa sebagai generasi penerus harus siap menghadapi arus globalisasi, dengan tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif. Tugas mahasiswa adalah belajar, sehingga jangan melakukan yang lain yang bisa merusak masa depan.

“Buatlah orang tua bangga, mereka yang mengasuh kita dan menyekolahkan kita,”tukas Pangdam.

Sebagai generasi penerus, para mahasiswa harus siap mengisi pembangunan. Apalagi Indonesia merupakan negara yang strategis dan memiliki posisi yang sangat penting dengan pertunbuhan ekonomi saat ini antara 4 sampai 5 persen.

Maka, upaya yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah belajar. Selanjutnya, jauhi Narkoba, Minuman Keras (Miras), LGBT dan pergaulan bebas. Itu tidak ada gunanya dan hanya membuat masa depan suram.

Mahasiswa sebagai kaum terpelajar juga diminta untuk arif dan bijak saat menggunakan Media Sosial (Medsos). Selain memiliki dampak positif, Medsos juga ada dampak negatifnya, sehingga saat menggunakannya harus dengan nurani, logika dan akal sehat.

“Masa depan suram kalau (sampai) terlibat Narkoba dan HIV. Sekolah (kuliah) akan hancur. Stop minuman keras, itu tidak ada gunanya, (Miras) membunuh kita,”pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY