JAYAPURA – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan hewan ternak berupa 10 ekor babi dan 15 ekor sapi kepada tiga kelompok masyarakat di Kampung Wulukubun dan Walma, Arso XIV, Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Rabu (9/8/2017).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Papua, TEA. Herry Dosinaen, SIP, MKP didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, Tomi Isril Ilolu.

Usai penyerahan, Sekda Papua mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH sebagai bentuk kepdulian kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

“Untuk itu, Gubernur Papua berharap ternak yang diberikan bisa dipelihara dengan baik sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat,”terang Sekda Papua.

Sekda menjelaskan, selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua telah memberikan kewenangan penuh terhadap kabupaten dan kota untuk mengolah anggaran sendiri serta mengambil kebijakan dengan memberikan dana Otsus 80 persen untuk kabupaten dan kota.

“Pemberian dana Otsus 80 persen tersebut ke kabupaten dan kota dengan asumsi masyarakat ada di kabupaten/kota. Jadi bupatilah yang paling memgerti masyarakat. Jadi sekarang semua urusan ada di kabupaten/kota,”terangnya.
Selain memberikan dana Otsus 80 persen ke kabupaten dan kota, Gubernur juga telah mengambil kebijakan dengan memberikan bantuan keagamaan sebesar 10 persen dari dana Otsus.

“Pak Gubernur sangat memperhatikan penyelenggaraan pemerintahan, agama dan adat harus jalan bersamaan. Termasuk bantuan-bantuan keagamaan, baik Kristen, Kristen Katolik, Islam, Hindu, dan Budah,”beberanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Hery Dosinaen mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom menolak adanya paham radikal yang ingin masuk merusak tatanan kehidupan dan toleransi antar umat beragaman yang telah terjalin dengan baik.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menolak kelompok-kelompok garis keras, dan kami sudah peringatkan sebanyal tiga kali, apabila tidak diindahkan maka akan di eksekusi,”katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Sekda mengharapkan kepada kepala kampung agar menjaga dengan baik hal tersebut agar tidak ada oknum yang masuk merusak kehidupan yang sudah berjalan dengan baik.

“Amanah UU Otsus sudah jelas. Makanya mulai kampung sampai provinsi harus sama-sama menjaga Papua. Mari jaga Papua ini bersama-sama agar kita semua sama-sama bangkit, mandiri dan sejahtera,”tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kampung Wulukubun, Moh. Nur Gani menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi Papua yang benar-benar masyarakatnya.

Dirinya berharap, perhatian yang diberikan tidak hanya berhenti sampai disini, namun dapat terus ditingkatkan.

“Atas nama pemerintah kampung, kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua, semoga niat baik ini mendapat balasan dari Tuhan,”ucap Nur.

Hal senada disampaikan Kepala Kampung Walma, Sem Tabuni. Dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur yang telah memperhatikan masyarakatnya.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi, semoga kedepan masyarakat tetap diperhatikan,”tandasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY