JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberi perhatian serius terhadap pagelaran seni budaya di Papua. Hal ini ditegaskan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua, Johana AO Rumbiak, SE, MM ketika membuka secara resmi pergelaran seni budaya nusantara tahun 2017 di Taman Imbi Jayapura, Jumat (25/8/2017).

“Pemerintah Provinsi Papua di era kepemimpinan Gubernur, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM memberi perhatian penting terhadap pergelaran seni dan budaya di Papua,”ungkapnya.

Dikatakan, saat ini yang menjadi tantangan bagi semua pihak di Papua adalah masuknya budaya asing yang mempengaruhi generasi muda sehingga hal ini harus menjadi catatan bagi semua pihak.

“Kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya nenek moyang kita dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita memberi perhatian bagi pengembangan dan promosi budaya lokal yang menjadi idenditas kita,”katanya.

Seni dan budaya, lanjut Johana Rumbiak, menjadi perhatian penting, oleh sebab itu, Pemprov Papua mengapresiasi pergelaran seni dan budaya nusantara tahun 2017.

”Pemprov Papua mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin, karena kita semua komitmen untuk melestarikan kebudayaan kita yang menjadi kebanggaan kita semua,”ujarnya.

Pihaknya mengakui bahwa saat ini nilai-nilai seni dan budaya sudah mulai pudar di kalangan generasi muda. Tentu hal ini berujung pada hal-hal negatif seperti terjebak dalam minuman keras (miras), sex bebas yang berujung pada HIV-AIDS, narkoba dan pengaruh negatif lainnya.

“Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk bagaimana menangkal hal-hal negatif yang saat ini sedang mempengaruhi generasi muda, dan kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang harus menjadi perhatian dan perlu dilaksanakan secara rutin,”pungkasnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY