JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengimbau kepada Dirlantas Polda Papua untuk mengkampanyekan Keselamatan Untuk Kemanusian kepada sekolah-sekolah maupun pada masyarakat. Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM, Ani Rumbiak kepada wartawan usai menghadiri launching Tahun Keselamatan Untuk Kemanusian 2017-2018 di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (26/08/2017).

“Kampanye keselamatan jika dilakukan di sekolah-sekolah itu sangat efektif sebab, kita bisa lihat sekarang banyak pengguna kendaraan itu anak-anak sekolah, bahkan tidak menggunakan helm,”katanya.

Menurutnya, pencanganan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusian ini, Pemprov Papua menargetkan dengan zero accident dan mendorong turunya fatalitas korban kecelakaan sampai dengan 50 persen Pada tahun 2023. Oleh karena itu, penting arti sebuah keselamatan, sebab keselamatan merupakan hal yang pertama dan utama untuk diperhatikan saat akan menjalani aktivitas serlebih dalam berlalu lintas.

“Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentang terhadap ancaman kecelakaan lalu lintas, maka perlu adanya sosialisasi di sekolah-sekolah yang rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan lalu lintas,”terangnya.

Dia menambahkan, hal ini bukan saja tanggungjawab pemerintah maupun polri saja, namun semua lapisan masyarakat harus membuat kontribusi agar bisa menciptakan Papua sebagai tempat yang dalam berlalu lintas.

Pencanangkan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusian di Papua dengan melibatkan ratusan anak-anak sekolah adalah sangat baik sekali. Namun, kedepan perlu ada upaya premetif dengan melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas dengan cara blusukan ke ke sekolah-sekolah.

“Tidak semua anak-anak sekolah yang datang, hanya perwakilan, kami imbau kedepan supaya kampanye Keselamatan Untuk Kemanusian di Papua sampai di seluruh pelosok Papua,”pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY