JAYAPURA – Sekretaris Daerah Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP, MKP mengapresiasi keterlibatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dalam mengawasi penggunaan dana desa.

Hal ini diungkapkan Sekda Papua dalam arahan pada pembekalan Bhabinkamtibas dan Babinsa dalam mengawal dana desa di Provinsi Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur, Rabu (13/9/2017).

“Kita harap ada sinergitas dengan tenaga pendamping dana desa. Pengawalan dana desa ini merupakan satu kerjasama untuk bergandengan tangan dan berkoordinasi dengan stakeholder lain khususnya pemerintah untuk sam-sama mengawal dana desa,”jelasnya.

Sekda Hery Dosinaen berharap dengan adanya keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam mengawal dana desa tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi yang berhubungan persoalan hukum.

“Memang kita menyadari kemampuan dan pengetahuan aparat kampung begitu minim, tetapi lewat pembekalan ini ada sinergitas dari semua stakeholder baik Polri, TNI maupun aparat kampung di kabupaten,”katanya.

Sementara untuk menghindari adanya tumpang tindih antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dengan tenaga pendamping dilapangan. Tentunya ada petunjuk teknis yang perlu diketahui.

“Saya yakin dan percaya Babinsa, Babinkanthibmas, Dandramil dan Kapolsek serta kapolres lebih menguasai kondisi objektif,”terangnya.

Ia menyebut pembekalan terhadap Babinsa dan Bhabinkamtibas menunjukkan satu kesatuan yang utuh.

“Untuk itu saya mengharapkan dan menghimbau kehadiran kita ini untuk mendapat refensi dalam mengawal dana desa tersebut,”sambungnya.

Senada dengan itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George Elnadus Supit mengungkapkan, sebanyak 150 orang akan ditempatkan pada 4 kabupaten.

“Babinsa kita belum bisa satu desa 1 Babinsa. Kenyataanya 1 Babinsa bisa desa binaannya bisa 2 atau 4 kampung,”ucapnya.

Namun demikian, lanjut Pangdam Babinsa tentunya mempunyai hambatan. Namun dengan adanya kerjasama, koordinasi dan sinergitas antara Babinsa dengan Bhabinkhamtibmas serta dengan kepala desa termasuk lain program dana desa ini dapat berjalan dengan baik.

“Saya yakin bahwa program yang sudah dibuat dalam rangka pengawalan penggunaan dana desa ini akan berjalan dengan baik Kita tentu harapkan ada hasil yang maksimal untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,”terangnya.

Ditempat yang sama, Kapolda Papua, Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengaku, Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini berjumlah sekitar 372 orang dan sebagai pilot project empat untuk satu kota dan 3 kabupaten yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi.

“Nanti dibagi mereka yang ada diwilayah Mereauke kita bisa bikin di Merauke. Seperti Boven Digoel, Mappi, Nabire nanti kita buat juga,”tandasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY