JAYAPURA-Bahaya narkoba sudah sangat mengancam semua elemen masyarakat, terlebih kepada generasi muda. Untuk itu peran keluarga sangat dibutuhkan guna membantu pemberantasan Narkoba.

Menyikapi peran penting keluarga dalam pemberantasan dan penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua memberikan sosialisasi kepada peserta Jambore Kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Tingkat Provinsi Papua tahun 2017, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Abepura, Selasa (26/9) kemarin.

Ketua Panitia Jambore Kader PKK, Ibu Theresia Dosinaen mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi bahaya narkotika maupun minuman keras (miras) ini, diharapkan ibu-ibu PKK ketika kembali ke daerah masing-masing dapat membagikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara mengatasinya. Sehingga Papua terbebas dari narkoba khususnya para generasi muda.

Dikatakan, anak-anak adalah masa depan, sehingga diharapkan PKK bisa menjadi ujung tombak dalam mensosialisaikan penyalahgunaan narkoba. “Kita menyadari bukan pemerintah saja yang berperan tetapi kita bersama bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan
narkoba di Papua,”ucapnya.

“Pencegahan terhadap peredaran serta penyalahgunaan narkoba, perlu dilakukan bersama-sama, saya minta kita semua sama-sama peduli, tidak hanya ditangani pemerintah saja,”sambungnya lagi.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM, Ani Rumbiak mengimbau kepada TP PKK untuk dapat membantu Pemerintah, TNI dan Polri dalam memberantas minuman keras dan melakukan sosialisasi kepada generasi muda Papua, betapa pentingnya bahaya narkoba yang akan merusak sendi-sendi kehidupan, terutama sumber daya manusia sebagai generasi muda.(lam/jg)

LEAVE A REPLY