JAYAPURA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua mengimbau masyarakat untuk waspada dan lebih berhati-hati memilih agen travel perjalanan haji atau umroh.

Himbauan itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Janus Pangaribuan lantaran adanya kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh biro perjalanan First Travel beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Masyarakat di Papua jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan travel, pilihlah biro perjalanan yang resmi,” ajaknya.

Menurut Pangaribuan, masyarakat Papua khususnya umat muslim yang akan jalani umroh, agar lebih banyak mengamati dan mencari informasi terbaru, bahkan datang ke Kanwil Kemenag untuk bertanya sehingga dapat diberikan penjelasan yang jelas dan tepat.

“Jadi jika ingin mengetahui lebih jelas, datang saja kepada Kanwil Kemenag, maka kami bisa memberikan penjelasan secara langsung terkait dengan perjalanan sebuah ibadah haji maupun umroh,” ujarnya.

Dia menuturkan belajar dari kasus First Travel sebelumnya, masyarakat tidak boleh tergiur dengan promosi-promosi paket perjalanan ibadah yang murah meriah.

Meskipun demikian, kasus First Travel yang heboh beberapa waktu lalu, tidak ada korbannya di Papua dan diharapkan ke depannya tidak berkaitan dengan jamaah di Papua.

Dia menambahkan jika saja ada korban biro perjalanan nakal di Papua, kemungkinan hal tersebut terselubung dan di luar pantauan Kemenag. (lam/rm)

LEAVE A REPLY