JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua mengharapan dengan hadirnya Bank Anak Negeri Papua (ANP) menunjukan komitmen untuk membangun suatu industri keuangan lewat perbankan yang tentunya menjadi mitra pemerintah guna membangun tanah Papua yang bermuara pada suatu kesejahteraan.

Hal tersebut di sampaikan Hery Dosinaen saat Grand Opening Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) ANP, di Jayapura, Kamis (12/10) kemarin.”Banyak referensi yang sudah disampaikan OJK, salah satunya soal NPL Papua di bawah nasional begitu juga soal inklusi keuangan. Ini jelas menjadi tugas perbankan,”kata Hery Dosinaen.

Hery Dosinaen mengharapkan PT Bank Pengkreditan Rakyat Anak Negeri Papua (ANP) yang baru beroperasi, mampu menunjukan komitmen menumbuhkan perekonomian di Papua.“Saya harap Bank ANP dapat meningkatkan perekonomian di Papua,”terangnya.

Sementara itu, Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Anak Negeri Papua, Nuri Irianti memohon dukungan agar bank yang dipimpinnya mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga pada akhirnya bisa mendapat hasil yang sesuai dengan harapan yang ditargetkan.

“BPR lahir dari mimpi anak Papua yang terpanggil untuk melayani mayarakat Papua, dengan mengusung visi menjadi BPR besar, sehat, kuat terpercaya dan berpengaruh di Papua, serta penggerak ekonomi masyarakat Papua,”kata Nuri.

Ia mengharapkan, para pimpinan di pemerintahan provinsi maupun kabupaen/kota untuk memberikan dukungan.”Kami akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dengan mengelola simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito dan menyalurkan dalam bentuk kredit untuk usaha-usaha produktif,”sambungnya.

Pemegang saham pengendali Bank Anak Negeri Papua, Ledrik J. Lekenila menjelaskan, pihaknya telah mendapat surat izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Agustus 2017. “Mari bersama-sama bergandengan tangan bersama-sama untuk maju bersama,” katanya.(ing/jg)

LEAVE A REPLY