JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengirim Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan biskuit untuk ibu hamil (bumil) ke Danowage, Korowai Batu pada Jumat (27/10).

“Kadinkes Papua melalui Sekretaris Dinkes, dr.Silvanus Sumule sudah mengirim 61 MPASI dan 139 biskuit untuk gizi ibu hamil, biskuit dan MPASI ini sudah tiba di Danowage pada Jumat kemarin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum via telepon selulernya, Senin (30/10/2017).

Dikatakan, pengiriman MPASI dan biskuit untuk ibu hamil ini merupakan komitmen dari Dinkes Papua untuk membantu Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Yahukimo terutama untuk suku-suku Korowai yang ada pada empat kabupaten tersebut.

“Kita sudah turun ke Korowai Batu dan dua kampung lainnya untuk melalukan pelayanan kesehatan, kita sudah lihat bahwa ada banyak anak-anak yang gizi buruk dan berambut merah,” ujarnya.

Lanjut dia, Gizi buruk ini akan mempengaruhi generasi Papua yang dibilang generasi emas itu yang dilahirkan dengan ibu hamil yang salah satu cirinya yakni lingkar lengan atasnya 23,5 itu tidak bisa menghasilkan generasi emas Papua yang diharapkan.

“Di Danowage tidak ada pemerintahan seperti desa dan distrik, tapi kami drop ke Danowage dan kami mempercayakan pendistribusiannya ke tuan Trevor Johnson dan Komunitas Pelayanan kemanusiaan di wilayah terpencil Papua (Kopkedat) yang ada disini untuk membantu mendistribusikan ke masyarakat,”ujarnya.

Dia mengatakan, Trevor Johnson dan Kopkedat sudah melayani di Korowai Batu dan sekitarnya sehingga mereka sudah tau kampung-kampung yang ada sehingga bisa mendistribusikan MPASI dan biskuit untuk ibu hamil untuk warga suku Korowai.

“Trevor Johnson dan Kopkedat yang bisa membantu mendistribusikan, karena di Korowai Batu dan daerah sekitarnya tidak ada Kepala Desa dan Kepala Distrik, pemerintahannya tidak ada, petugas kesehatan atau pustu juga tidak ada,”tuturnya.

Aaron menuturkan, guru-guru dari Sekolah Lentera Harapan (SLH) yang ada di Danowage juga akan membantu mendistribusikan biskuit dan MPASI tersebut.”Ada banyak orang yang bisa bersedia untuk mendistribusikan biskuit dan MPASI ini, lagian mereka sudah bekerja dengan hati,”ujarnya.

Ditambahkan, setelah pendistribusian biskuit dan MPASI ini, anak-anak dan ibu hamil yang kurang gizi diharapkan gizinya baik.(ama/jg)

LEAVE A REPLY