SOLO-Sebanyak 18 atlet Papua yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) ke VIII di Solo, Provinsi Jawa Tengah, telah tiba di kota yang dijuluki kota batik tersebut.

Aroma optimisme para atlet untuk bisa mengukir prestasi pun terpancar dari rombongan yang dikomandai oleh Ketua Umum National Paralympic Commite (NPC) Papua, Jayakusuma.

Jaya Kusuma yang dikonfirmasi Kamis, (9/11/2017) mengatakan, NPC Papua telah mempersiapkan 18 atlet untuk mengikuti tiga cabang olahraga (cabor) masing-masing yakni Atletik, Renang dan Boccia dari enam cabor yang dipertandingkan.

“Para atlet sudah siap dan sangat bersemangat, kita optimis dapat mendulang medali emas pada cabor renang dan atletik,”ujarnya.

Rasa optimisme dari ketua NPC itu karena, salah satu atlet andalannya Lince Suebu mampu mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia para ajang Asean Para Games di Malaysia bulan September 2017 lalu. Sehinga dia yakin anak asuhnnya bisa kembali menyumbang medali emas bagi kontingen Papua.

Sementara itu, Pelatih Atletik Papua, Philipus Pamanggori mengaku anak didiknya siap memberikan prestasi terbaik untuk Provinsi Papua, walaupun para atletnya masih merasakan kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Jayapura ke Solo, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, dari cabor atletik pihaknya menargetkan 3 medali emas dengan menurunkan 8 atlet putra/putri untuk nomor 100 meter, 200 meter 400 meter maupun nomor 800 meter, selain itu nomor lempar pun akan menurunkan 3 atlet putra dan putri.

Diketahui, pada ajang Peparnas 2017 di solo, panitia menyediakan 149 medali emas, 149 medali perak dan 173 medali perunggu yang akan diperebutkan oleh atlet pelajar NPC dari seluruh provinsi se Indonesia. Sementara cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Atletik, Bulu Tangkis, Catur, Tenis Meja, Renang dan Bocci.(lam/jg)

LEAVE A REPLY