JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) menggelar sosialisasi dan Fokus Group Discusion (FGD) Master Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PON XX Tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung sehari di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Kamis (9/11/2017), dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Elia Loupatty dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kansiana Saleh, Kadisoda Papua Yusuf Yambe Yabdi, PT Telkom dan stakeholder lainnya.

Elia Loupatty dalam arahannya mengatakan, dalam upaya memacu percepatan dan pencapaian tujuan penyelenggaraan PON, maka penyelenggaraan difokuskan pada konsep klaster. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan penyelenggaraan PON XX selaran dengan kebijakan pengembangan di wilayah di Provinsi Papua.

“PON XX akan menjadi momentum bagi Papua untuk melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan, dan pembangunan dan pengembangan TIK tidak hanya untuk mendukung suksesnya PON, tetapi sebagai sarana dan prasarana TIK yang akan dimanfaatkan secara berkelanjutan pasca PON menuju Papua Smart Province,”ujarnya.

Dikatakan, dukungan infrastruktur dan layanan TIK yang dibangun atau dikembangkan secara bertahap diperlukan kualitas SDM TIK yang cukup dan kompeten melalui kerjasama dengan pengguruan tinggi TIK di seluruh Papua, bahkan kita Papua akan mendapat dukungan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM).

Pentingnya infrastruktur TIK dalam penyelenggaraan PON Papua, maka, perlunya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua, KONI dan PB PON serta penyelenggara jasa telekomunikasi dan mensukseskan pelaksanaan PON di Papua.

“Dalam FGD ini saya harap dapat memperoleh umpan balik maupun konfirmasi dari pihak-pihak terkait mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam menyusun Master Plan TIK PON, karena nantinya setiap bidang dalam penyelenggaraan PON akan mempergunakan sistem TIK ini,”ujarnya.

Kepada peserta FGD, kata Loupatty, kiranya dapat memberikan informasi yang baik untuk menyempurnakan buku Master Plan TIK PON XX dan sekaligus harus siap mengimplementasikan kepada masyarakat,”tuturnya.

Sementara itu, Totok Irianto dalam laporannya mengatakan kegiatan sosialisasi dan FGD penyusunan master plan TIK PON XX Papua adalah untuk memberikan gambaran umum tentang pedoman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang handal dalam mendukung penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2020 mendatang.(lam/jg)

LEAVE A REPLY