JAKARTA-Pelatih Kricket Putri DKI Jakarta, Fernandez Nato memberikan apresiasi kepada tim putri Papua yang tampil untuk pertama kalin di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cricket Senior 2017.

Walau kalah dalam tiga pertandingan setelah menyerah dari DKI Jakarta dengan skor 141-25 dan Kalimantan Timur. Namun, Regina Runaweri dan kolega tampil sangat luar bisa.

Menghadapi tim metropolitan Minggu (12/11), tim Papua bertindak sebagai fielding sekaligus bowler (pelempar bola) setelah kalah dalam coin tos. Dalam waktu 1 jam 30 menit, DKI Jakarta dalam 20 overs mencetak 141 poin. Meski demikian tim Papua sempat membuat (wicket) atau mematikan sejumlah pemain inti berlevel nasional.

Regina dan kawan-kawan lima kali mematikan pemain DKI Jakarta diantaranya kapten tim, Eden, Fajar Tri Indah, Netty, Veggy dan Yulia. Atas pencapaian selama mengikuti kejurnas ini, Fernandez Nato memberikan apresiasi dan respek atas penampilan gadis-gadis dari tanah Papua.

“Saya secara pribadi salut serta respek dengan pemain Papua. Walaupun mereka baru pertama kali mengikuti kejurnas kali ini, Namun mereka warna berbeda. Semangat dan motivasi luar biasa ditampilkan selama bertanding,”kata Nato.

Ia mengaku, secara kualitas dan tehnik, Papua masih kalah dengan tim lain, tapi semangat juang di lapangan patut ditiru. Tidak hanya DKI Jakarta, semua tim memberi respek atas keikutsertaan Papua.

“Saya kira anak-anak Papua hanya butuh jam terbang dan perlu banyak belajar dan berlatih, saya yakin mereka ke depan bisa menjadi ancaman bagi daerah lain di Indonesia,” puji Nato.(lam/jg)

LEAVE A REPLY