JAKARTA-Tim Kricket Papua boleh saja gagal meraup poin penuh mengawali laga perdana kejuaraan nasional (Kejurnas) kricket senior 2017 di Jakarta, Jumat (11/11/2017). Namun, yang perlu diapresiasi adalah para pemain tampil memukau dengan penampilan memikat.

Meski kalah tipis 65-66 atas tim putri Banten, tapi banyak pelatih Kricket dari daerah lain menilai Papua punya prospek dan peluang besar menjadi tim hebat ke depan.

Dalam rilis yang dikirim Pengprov PCI Papua, Jumat (10/11/2017) malam. Sony, pelatih Timnas Kricket mengakui, permainan tim putri Papua sangat menjanjikan bila terus diasah dan tambah jam terbang.

“Permainan tim Papua begitu memukau dan mampu menunjukan kualitas permainan terbaik. Mereka hanya kalah pengalaman karena minim jam bertanding di event nasional,”kata Sony disela-sela pertandingan Papua lawan Banten.

Pria bertubuh jangkung ini mengakui, secara kualitas permainan tim putri Papua tidak kalah jauh dari tim-tim di Jawa-Bali yang sudah sering jatuh bangun dan rutin berlatih.”Secara kualitas dan skill permainan, tim putri Papua levelnya sudah bisa disejajarkan dengan tim-tim dari pulau Jawa dan Bali, cuman mereka kalah pengalaman dan minim ikut pertandingan,” akunya.

Pelatih kricket Papua, Christian Makabori mengapresiasi penampilan perdana anak asuhnya meski kalah tipis satu poin dari Banten. Chris akui Papua berpeluang menang atas Banten, hanya saja anak-anak buat kesalahan sendiri serta pemain kurang fokus.

Ia mencontohkan dari kualitas pukulan (batting) Papua unggul telak, bahkan tercatat 5 kali Papua membuat pukulan murni.”Ada lima kali atlet kita mampu cetak home run, namun pemain kita juga buat kesalahan sendiri dan cepat dimatikan lawan,”katanya mengevaluasi.

Chris berharap serta memotivasi pemain untuk lupakan hasil lawan Banten dan kembali fokus menghadapi tim putri Kalimantan Timur, di lapangan kricket kompleks Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur.(lam/jg)

LEAVE A REPLY