JAYAPURA – Prestasi atlet paralimpik Papua memang tak diragukan lagi, dan untuk menghadapi multi event Asean Para Games 2018 di Jakarta Palembang sebanyak 11 atlet dipanggil masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Kali ini, sebanyak 11 atlet paralimpik Papua yang dipanggil masuk Pelatnas.

“Sebanyak 11 atlet kita yang masuk pelatnas itu berasal dari 5 cabang olahraga yakni atletik, renang, tenis lapangan kursi roda, menembak dan tenis meja,” ujar Ketua National Paralympic Committee (NPC) Papua, H. Jayakusuma kepada wartawan, Senin (8/01/2018).

Jaya mengatakan, atlet NPC Papua yang dipanggil akan segera bertolak ke Jakarta.

“Para atlet yang akan mengikuti Pelatnas sudah dipanggil akhir tahun 2017, dan mereka mulai berkumpul di Surakarta Solo, Jawa Tengah tanggal 11 Januari,” katanya.

Jaya menambahkan, atlet yang dipanggil ke Pelatnas adalah Agus Fitriadi, Sri Atun, Erwin Subrata dari  cabor tenis lapangan kursi roda, Abraham Elopere, Zeth Baransano dari cabor Atletik.

Kemudian Yusuf Esema, Muh Ridwan dari cabor menembak, Hana Resty, Ida Yais cabor  tenis meja, Menase Numberi, Marinus Yowey dari cabor Renang.

“Kita salah satu daerah yang banyak sumbang atlet untuk Pelatnas selain Provinsi di Pulau Jawa,” ujarnya lagi.

Jaya mengaku, atletnya yang dipanggil ikut pelatnas di jamin dapat memberikan prestasi bagi Indonesia. Dan mereka juga adalag atlet andalan kita yang akan turun di Peparnas 2020.

“Atlet NPC Papua yang dipanggil murni pilihan pelatih di pelatnas, bukan kita NPC Papua yang usulkan,” tegasnya.

Jaya menambahkan, pihaknya akan mendampingi atletnya ke Solo sekaligus membicarakan Persiapan Peparnas 2020 dengan NPC pusat di Jakarta. (lam/rm)

LEAVE A REPLY