*Sekda Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Hamba Tuhan*
JAYAPURA (PT) – Sekretaris Daerah Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP, M.KP mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH meletakkan batu pertama pembangunan rumah bagi lima Hamba Tuhan dan pembangunan rumah layak huni tahun 2018 di Pasir Enam, Kota Jayapura, Senin (5/2/2018).
Sekda Hery mengatakan, pembangunan ribu rumah layak huni merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua ini diperuntukan bagi masyarakat asli Papua.
Sejak tahun 2013 hingga 2017, Pemerintah Provinsi Papua telah merealisasi pembangunan perumahan layak huni sebanyak 13.687 unit.
“Pembangunan perumahan kita sampai tahun 2017 sudah mencapai target 13 ribu unit lebih, sudah over target, dan tahun 2018 kita masih bangun terus,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, dalam aspek lainnya, kebijakan Gubernur sangat luar biasa, dimana diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk membangun daerah, disertai dengan kebijakan fiskal yang sangat signifikan, yakni dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 80 persen.
Selain itu, sisa dana Otsus 20 persen yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Papua sebesar 10 persen diperuntukkan bagi pembangunan di bidang keagamaan.
Terkait dengan HUT Pekabaran Injil ke 163 di Tanah Papua, Sekda menilai, harus melihat tanah ini dengan hati dan rasa memiliki tanah Papua ini. Walaupun tugas yang kita embang dengan tupoksi yang berbeda-beda, tapi kita harus melaksanakn dengan hati untuk Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera.
Selain itu, kata Hery, bicara persatuan dan kesatuan, patutlah masyarakat Papua berbangga, karena Papua menjadi contoh bagi masyarakat lain di Indonesia.
“Kita berkomitmen untuk bergandengan tangan, agama, adat dan pemerintah untuk bersatu dan membangun Papua secara komprehensif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Pemukiman, Drs. Daud Ngabalin, M.Si mengatakan, pembangunan rumah yang dibangun sejak tahun 2013-2017 di Provinsi Papua di masing-masing lima wilayah adat yakni wilayah adat Mamta sebanyak 2.470 unit, wilayah adat Saereri sebanyak 2.456 unit, wilayah adat La Pago sebanyak 3.322 unit, wilayah Animha sebanyak 3.773 unit.
Dengan demikian, total rumah yang sudah terbangun sampai dengan tahun 2017 adalah sebanyak 13.687 unit. Di tahun 2017 rumah yang dibangun sebanyak 204 unit.
Dari 204 unit tersebut diperuntukan kepada Hamba Tuhan sebanyak 12 unit, masing-masing lima unit di Kabupaten Nabire, dua unit di Kabupaten Jayapura, satu unit di Kota Jayapura, satu unit di Kabupaten Kepulauan Yapen, satu unit di Kabupaten Jayawijaya dan dua init di Kabupaten Tolikara.
Untuk awal pelaksaan pembangunan rumah layak huni tahun 2018 ini yang ditandai dengan peletakan batu pertama sebanyak lima unit yang diperuntuhkannya kepada lima Hamba Tuhan yang dibangun diatas tanah milik Sinode GKI di Tanah Papua. (ing/rm)
