JAYAPURA – Ada yg menarik dari kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri 28 Bupati dan 1 Wali Kota Se-Papua yang berlangsung di Sasana Krida Kantor Gubernur selama dua hari yakni 7-8 Februari 2018.

Dari hasil pemaparan para Bupati dan Wali Kota didepan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH mengaku puas dengan kebijakan Gubernur dalam pengelolaan dana otonomi khusus 80 persen yang dikucurkan ke kabupaten dan kota.
Bahkan beberapa Bupati dan Wali Kota meminta kebijakan tersebut dilanjutkan sampai periode kedua Gubernur Lukas Enembe.

“Gubernur adalah orangtua saya, oleh karena itu Gubernur tolong jaga kesehatan. Saya sudah dua periode menjabat Wali Kota Jayapura dan Gubernur juga harus dua periode untuk melanjutkan kebijakan pembangunan di Papua,” ungkap Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM didepan peserta Rakerda.

Wali Kota BTM juga menyampaikan bahwa umat muslim di Kota Jayapura menyampaikan apresiasi kepada Gubernur karena sudah membantu proses pelepasan lahan pekuburan umat muslim.

Senada dengan itu, Bupati Yahukimo, Abock Busup menjelaskan, pihaknya mendukung kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun kedepan.
Karena, menurutnya kalau tidak dilanjutkan periode kedua maka dikhawatirkan semua program yang selama ini digagas akan berhenti karena berganti kepemimpinan.
“Kabupaten Yahukimo ikat suara untuk Gubernur Lukas Enembe dan Wagub Klemen Tinal,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengaku bahwa Gubernur Lukas Enembe berasal dari Puncak Jaya sehingga sudah dianggap menjadi orangtua.

“Kami sudah ikat suara di Puncak Jaya karena Gubernur Lukas Enembe adalah orangtua kami,” bebernya. (rm)

LEAVE A REPLY