WAMENA (PT) – Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Walilo secara resmi melepas 18 orang petugas medis yang tergabung dalam Satgas Kaki Telanjang untuk bertugas di tiga distrik di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Selasa (20/3/2018) di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya.

18 petugas Satgas Kaki Telanjang tersebut akan bertugas di distrik terjauh yakni Distrik Trikora, Distrik Tailarek dan Distrik Walaik.

Sekda Yohanes Walilo mengakui bahwa program Satgas Kaki Telanjang adalah program Pemerintah Provinsi Papua diera kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Program ini, kata Sekda Walilo untuk menjangkau masyarakat yang berada di tempat terisolir dibidang kesehatan.

“Hari ini kita secara resmi melepas tim satuan tugas kaki telanjang yang merupakan program Pemprov Papua untuk tempat-tempat yang terisolir. Kita tahun ini mendapatkan tim sebanyak 18 orang yang kita tugas di Distrik Trikora, Tailarek dan Walik,” terangnya.

Sekda berharap petugas medis yang ditempatkan ini bisa membantu melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tiga distrik tersulit ini. Sehingga tenaga kesehatan dapat menolong masyakat disana, supaya kesehatannya lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, petugas kesehatan ini tidak dilepas begitu saja tetapi telah dilakukan koordinasi dengan ketiga distrik tersebut dan juga tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw mengatakan, petugas yang dikirim ini terdiri dari bidan, perawat, analis dan kesling (kesehatan keliling). Sedangkan untuk tenaga dokter sendiri, pihaknya kesulitan mendapatkannya hingga pada hari pelepasan.

Ia menjelaskan, dari total 18 petugas yang dilepas setiap distrik akan ditempatkan enam orang baik di Distrik Trikora, Walaik maupun Tailarek.

Dijelaskan, petugas yang dilepas ini akan bertugas maksimal lima bulan untuk di Distrik Trikora. Sedangkan untuk Distrik Tailarek dan Walaik juga lima bulan, tetapi kedua distrik ini ada kontrak yang dibuat, jika mereka mampu hingga lima bulan maka selama itu pula akan bertugas, tetapi jika hanya mampu bertahan tiga bulan maka akan diganti dengan petugas lain.

“Petugas Satgas kaki telanjang ini sistem kontrak sehingga yang tahun lalu sudah tidak ada lagi setelah kontrak selesai, jika memang ada penerimaan lagi akan diumumkan untuk direkrut,” terangnya.

Ditambahkan, khusus untuk petugas di Distrik Trikora dirinya akan mengatar langsung dengan menggunakan pesawat Helivid,” (tar/dm)

LEAVE A REPLY