JAYAPURA (PT) – National Paralympic Commite (NPC) Papua mengusulkan kepada
Pemerintah Provinsi Papua untuk membentuk Sub Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2020.

Usulan itu disampaikan Ketua NPC Papua, H. Jayakusuma menanggapi
komentar Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) PON Papua terkait keseriusan tuan rumah Peparnas di Papua.

“Kami selalu koordinasi dengan Dinas Olahraga dan Pemuda maupun PB PON. Bahkan saya sudah paparkan 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Peparnas kepada PB PON Papua bulan Februari 2018 lalu di Hotel Fave Jayapura,” ujar Jayakusuma kepada wartawan di Jayapura, Jumat (6/4/2018).

Jayakusuma mengatakan, NPC Papua juga belum bisa bekerja maksimal karena tidak punya dasar hukum. Sebab, diperlukan Surat Keputusan (SK) bahwa panitia Peparnas ada di bawah PB PON Papua.

“Kita bekerja harus jelas dulu dasar hukumnya, sebab kita harus datangkan technical delegate (TD) membutuhkan biaya. Kita mau ambil dari mana, makanya perlu dibuat Sub PB Peparnas akan koordinasi
kedepan itu menjadi intens,” bebernya.

Ia mengaku, penanggungjawab technical delegate dari 14 cabang olahraga sudah ada. Hanya saja mereka belum bisa datang ke Jayapura untuk melihat venue pertandingan atlet difabel.

“Bulan kemarin PB PON sudah datangkan 46 technical delegate cabor ke Jayapura. Kita ingin technical delegate dari cabor Peparnas juga datang tapi anggarannya mau diambil dari mana,” tanya Jayakusuma.

Oleh karena itu, kata mantan Kadistrik Heram itu, Sub PB Peparnas perlu dibentuk sebagai dasar untuk NPC bekerja mempersiapkan semua keperluan pelaksanaan Peparnas di Jayapura.

Dikatakan, pelaksanaan Peparnas akan digelar di klaster Jayapura dan
pihaknya siap melakukan koodinasi dengan Pemerintah melalui Dinas Olahraga dan Pemuda.

“Kita siap jika diminta masukan atau saran untuk persiapan menuju tuan rumah PON dan Peparnas 2020,” tuturnya.

Ia menambahkan, NPC Papua siap mensukseskan Peparnas di Papua dan berharap jika dibentuk Sub PB Peparnas, serta orang-orang yang akan duduk di Sub PB Peparnas itu yang mengerti dengan olahraga difabel tersebut. (lam/dm)

LEAVE A REPLY