JAYAPURA (PT) – Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua akan merekrut relawan untuk disebar di lima klaster yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, penerimaan relawan atau Volunter untuk mendukung penyelenggaraan PON akan dimulai dari klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.

Dikatakan, setelah Jayapura, pihaknya akan kembali membuka pendaftaran di Kabupaten Merauke dan Mimika.

Setelah itu baru Kabupaten Biak Numfor dan Jayawijaya.

“Proses perekrutan sudah dimulai, bagi peminat bisa langsung kirim lamaran ke Dinas Olahraga dan Pemuda Papua serta dinas olahraga kota dan Kabupaten Jayapura,” ujar Yambe Yabdi kepada pers usai melakukan rapat koordinasi, Kamis (2/8/2018).

Menurutnya, Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda Papua yang akan menangani langsung proses perekrutan Volunter dan penerimaan relawan itu terbuka untuk umum.

Sehingga bagi pelamar dari luar Papua juga bisa ikut mendaftar.

“Penerimaan Volunter terbuka untuk umum, dan mendaftar yang diluar Papua bisa daftar secara online di websiter Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua,” ujarnya.

Iamenyebutkan, kebutuhan volunter PON Papua cukup besar.

“Kebutuhan untuk lima klaster sebanyak 20 ribu orang. Untuk tahap pertama ini, kita akan rekrut 2 ribu orang volunter  untuk kota dan Kabupaten Jayapura,” kata Yambe Yabdi.

Ia menambahkan, dalam Surat Keputusan (SK) PB PON Papua, posisi koordinator relawan atau volunter dikendalikan langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) Kodam XVII Cenderawasih. Hanya saja, kita harus minta ijin kepada Pangdam.

Ditambahkan, perekrutan volunter merupakan salah satu fokusnya. Sebab kehadiran volunter juga akan menjadi bagian penting dari penyelenggaraan PON XX/2020 di Papua.

Bahkan nanti mereka sebagai pedamping yang tugasnya mendampingi ketua kontingen (2 orang) dan kontingen (3 orang).

“Jadi setiap cabang olahraga ada pendampingnya. Volunter mereka tidak hanya bertugas di PON, tetapi juga pekan olahraga Paralympik Nasional (Peparnas) XVI Papua, dan menjadi volunter pada PON ini mungkin menjadi pengalaman mengesankan, sebab, mungkin saja Papua akan menjadi tuan rumah sekitar 100 tahun lagi,” urainya.

Selain merekrut para relawan, kata ia, kedepan akan ada rapat bidang-bidang penanggungjawab PON, diantaranya konsumsi, transportasi, akomodasi, keamanan, dan kesehatan.

“Ada 14 bidang, apalagi surat dari ketua umum koni pusat sudah ada sehingga harus segera dilakukan rapat bidang-bidang penunjang PON XX,” kata Yusuf Yambe. (lam/dm)

LEAVE A REPLY