Terkait Penambangan Liar di Korowai

BOVEN DIGOEL (PT) – Komisi IV DPRP sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilalukan Pj. Gubernur Papua, Soedarmo yang menegaskan untuk menutup kegiatan penambangan emas ilegal di wilayah Korowai, Kabupaten Boven Digoel setelah melihat langsung di lapangan.

Anggota Komisi IV DPRP, Boy Markus Dawir mengaku bahwa kepedulian Pj. Gubernur Soedarmo bersama Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih yang turun ke lapangan memantau serta mengambil tindakan, patut mendapat pujian karena peduli terhadap aspirasi masyarakat Boven Digoel.

“Kita apresiasi sikap pemimpin yang begitu peduli terhadap rakyat. Untuk itu, kami juga dari DPRP akan terus mendorong penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal itu,” katanya kepada wartawan.

Dia juga berharap setelah Gubernur menghentikan aktivitas penambangan di wilayah Korowai melalui jalur Boven Digoel, diharapkan pintu lainnya melalui Kabuaten Yahukimo serta lainnya dapat pula ditutup.

Dengan demikian, lanjutnya, akses penambangan benar-benar terhenti dari semua daerah yang terhubung.

Sebab, kata dia, dari pantauan langsung sepertinya ada main mata antara oknum-oknum yang terlibat, baik di bandara bahkan ada informasi yang didapat ada keterlibatan oknum aparat.

“Makanya kita hari ini melihat secara langsung namun kedepan akan lebih terperinci pembahasannya bersama bupati melalui undangan secara resmi,” serunya.

Senada dengan itu, anggota Komisi I DPRP, Laurenzius Kadep juga mendukung langkah Pj. Gubernu Papua,  Sodarmo untuk menutup penambangan emas illegal di Korowai.

“Saya apresiasi dan hormat kepada Penjabat Gubernur Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua yang sudah ambil sikap tegas ini,“ tegas Kadepa.

Ia menilai keputusan untuk menutup pendulangan ilegal di Korowai merupakan sikap bijaksana yang diambil pemimpin.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung langkah tersebut guna mewujudkan tujuan mulia tersebut. (ist/ara/dm)

LEAVE A REPLY