JAYAPURA (PT) – Budidaya tanaman kopi di Papua terutama di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya tampaknya mempunyai dampak positif tersendiri bagi para petani kopi di Wamena, salah satunya adalah petani kopi di Kampung Yagara, Maximus Lany, Selasa (14/8/2018).

Menerima kunjungan dari Tim Binmas Noken Polri, Maximus yang berpakaian layaknya kepala suku yang akan berperang mengajak tim Binmas Noken untuk melihat secara langsung tanaman kopi miliknya.

Maximus mengatakan bahwa program dari Binmas Noken Polri ini sangat membantu dirinya untuk meningkatkan perekonomian pribadinya dan Maximus berharap adanya perhatian khusus dari pihak pemerintah terkait untuk serius melihat usaha di bidang kopi ini.

“Program yang dilaksanakan oleh Kepolisian melalui Binmas Noken sangat membantu saya dan masyarakat yang ada di Lanny Jaya, dengan program yang sudah berjalan ini semoga pemerintah daerah ikut serius membantu demi kesejahteraan masyarakat Lanny Jaya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Prof. Hermawan Sulistiyo, PhD atau yang biasa disapa dengan panggilan Prof. Kiki yang juga ikut menyaksikan tanaman kopi milik Maximus Lanny bahwa kopi Wamena adalah jenis kopi Arabica dan merupakan varietas biji kopi yang baik karena tumbuh di ketinggian diatas 3000 hingga 5000 kaki di atas permukaan laut.

Hal inilah yang membuat kopi Wamena ini terbaik dan merupakan kopi yang paling enak di Indonesia jadi, sangat disayangkan jikalau peluang ini di sia-siakan dan tidak adanya perhatian dari instansi terkait di kota Wamena demi membantu para program kebun kopi Wamena,” tutur Prof. Kiki. (jul)

LEAVE A REPLY