SENTANI (PT) – Ribuan umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Masjid Agung Al Aqsha Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (22/8/2018) yang dimulai pukul 07.05 WIT.

Bertindak sebagai imam adalah Ustadz Taufik Muhammad, S.Ag, sedangkan khatib adalah Ustadz Faisal Saleh, Sekretaris Umum MUI Provinsi Papua dan juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Jayapura.

Akibat membludaknya jamaah menyebabkan masjid terbesar di Kota Sentani ini penuh.

Ribuan jamaah lainnya terpaksa melaksanakan Shalat Idul Adha di pelataran parkir masjid dan samping masjid.

Para jamaah datang dari berbagai kawasan di Kota Sentani.

Dalam khotbahnya, Faisal Saleh yang juga Sekretaris MUI Provinsi Papua ini meminta jamaah untuk mencontohi keteladanan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.

Khatib menguraikan berbagai hikmah dan keutamaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban ini.

Diantaranya, nilai-nilai spirit apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS (dalam agama Islam), sedangkan kalau di Kristiani itu ada istilah Abraham.

“Hikmahnya kita mengambil nilai-nilai spirit dari Nabi Ibrahim (dalam Islam) dan Abraham di dalam Kristiani. Itu sebenarnya mempunyai satu maksud yang sama,” ujarnya.

“Nabi Ibrahim itu mengajarkan tentang pengorbanan (berkurban). Apapun terkait dengan pengorbanan itu kalau datangnya dari perintah Tuhan (Allah), beliau dengan keihklasan dan kerelaan serta keteguhan hatinya untuk melaksanakan perintah Allah SWT,” tambahnya.

Menurutnya, Nabi Ibrahim AS patuh atas perintah Allah SWT, untuk mengorbankan Nabi Ismail AS, putra kesayangannya itu.

Dan, Nabi Ismail AS, ridho untuk mengorbankan dirinya atas perintah Allah SWT.

“Kita melaksanakan perintah berkurban itu bukan lagi perintah seperti yang diperintahkan saat itu oleh Allah kepada Nabi Ibrahim A.S, untuk menyembelih seorang anak atau putra kesayangannya lagi. Karena kasih dan sayangnya Tuhan terhadap manusia itu tidak mungkin manusia yang disembelih, maka diganti dengan simbol hewan kurban dengan sapi, unta, kambing atau domba,” jelasnya.

“Nah, makna dari berkurban itu adalah keikhlasan dan kesetiakawanan sosial seperti membagi kepada fakir miskin, handaitaulan dan juga memberi hadiah daging,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro menyampaikan Selamat hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah kepada seluruh umat Islam Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Semoga kita diingatkan untuk terus meneladani Nabi Ibrahim, yaitu ketika beliau diperintahkan oleh Allah SWT dan menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal, tutur Wabup Giri kepada para awak media usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Masjid Agung Al Aqsha Sentani, Rabu (22/8/2018) tadi pagi.

Dimomen Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban ini, dirinya berharap kepada masyarakat di Bumi Khenambay Umbay khususnya umat Islam untuk saling membantu terhadap sesama dan menjaga kesatuan yang sudah terjalin selama ini.

“Diharapkan kita yang mampu, dapat berkurban kepada saudara-saudaranya, yakni mau saling tolong menolong, gotong royong, saling membantu dan toleransi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (tm/rm)

LEAVE A REPLY