JAYAPURA (PT) – Sejak dibukanya pendaftaran bulan Juli 2018 lalu, Volenter atau sukarelawan untuk PON 2020 dibanjiri peminat.

Pelamar yang berminat untuk menjadi sukarelawan sudah mencapai 2.000 orang.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, PON XX tahun 2020 dibutuhkan ribuan volentir dan untuk tahap pertama dibuka untuk 3.000 volentir untuk Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Dari laporan panitia sampai sekarang sudah hampir tiga seribu lebih pendaftar. Karena pendaftar juga ada dari luar Jayapura,” katanya.

Yusuf mengatakan, untuk tahap pertama ini, dibuka khusus untuk pelamar dari kalangan mahasiswa dan sarjana untuk lulusan SMA akan dibuka kembali dalam waktu dekat.

Selain pelamar dari Kabupaten dan Kota Jayupura, ternyata paling banyak diminati palamar diluar Jayapura.

“Saya sudah minta panitia untuk mendata semua pelamar yang sudah masukan berkas, karena bukan saja volentir, kita butuhkan juga banyak orang untuk menjadi Liaison Officer (LO),” jelasnya.

Tingginya animo masyarakat yang begitu besar untuk menyukseskan PON Papua, Yusuf mengaku bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih atas kepercayaan dari semua pihak.

“Dengan besarnya minat pelamar untuk volentir, tentu saya harap panitia akan menyeleksi secara ketat dan panitia akan kembali membuka pendaftaran untuk empat klaster tuan rumah PON 2020 Papua,” terangnya.

Ditambahkan, PON Papua membutuhkan 20 ribu LO atau pemandu yang akan bertugas pada lima wilayah klaster penyelenggaraan PON di Papua.

“Memang ini bervariasi. Kita butuh kurang lebih sekitar 20 ribu, dimana Kota Jayapura sendiri membutuhkan 4 ribu. Kabupaten Jayapura 5 ribu orang,” bebernya.

Lanjut Yusuf, di Kabupaten Biak Numfor diperlukan seribu pemandu.

“Di Biak Numfor kita perlu seribu orang. Cabang olahraga Galanita ikut main di Yapen, jadi kemungkinan kurang lebih 200 pemandu ke Yapen,” tandasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY