JAYAPURA (HPP) – Adanya permintaan para pedagang di Pasar Mama-Mama Papua, Kota Jayapura agar meja atau lapak jualan di Lantai 1 segera dibongkar, tampaknya disikapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Jayapura.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Jayapura, Robert LN Awi, mengatakan pihaknya tengah melakukan rehab khususnya di lantai 1 Pasar Mama Papua sejak kemarin.

Oleh sebab itu, kata Robert Awi, konsekuensinya para pedagang harus dipindahkan sementara ke lantai 2 dan 3.

“Kami sangat berharap mereka bisa pindah sementara di lantai 2 dan 3 sambil menunggu proses rehabilitasi,” kata Roberth Awi di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa(18/9).

Untuk itu, Robert menegaskan jika permintaan para pedagang di Pasar Mama Papua itu, sudah dipenuhi sehingga ia mengharapkan para pedagang untuk menghargai proses rehab yang dilakukan oleh Pemkot Jayapura itu.

Apalagi, lanjut Roberth Awi, dengan adanya rehab itu, sudah pasti ada konsekuensinya yakni akan berdampak terhadap berkurangnya jumlah pengunjung yang berbelanja di pasar itu.

“Dengan berkurangnya pengunjung sudah kami sampaikan sebelumnya dan kami juga menyarankan kepada pedagang untuk sementara waktu kurangi jumlah volume dagangannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Robert meminta agar jangan ada kepentingan dalam pasar itu, karena pemerintah sudah menuruti permintaan pedagang agar meja-meja tersebut dibongkar dan dibuat pelataran, karena pedagang ini ada dua jenis di sana yang satu memang betul-betul berdagang dan ada yang tujuannya lain.

“Kami sangat berharap pedagang mengerti dan bersabar sambil menunggu proses rehabilitasi,” ujarnya.

Robert memperkirakan bahwa rehab lantai 1 Pasar Mama Papua itu, pengerjaannya akan memakan waktu sekitar 30 hari kerja, namun pihaknya tidak mungkin memindahkan para pedagang keluar dari pasar itu. (ket/rm)

LEAVE A REPLY