JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX tahun 2020 Papua melantik Sub Panitia PB PON 2020 Kabupaten Merauke dan Biak.

Pelantikan yang berlangsung di Swisbel Hotel Jayapura, Senin (24/9) malam dihadiri Bupati Mereuke, Fredikus Gebze, Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua, Bupati Jayapura, Matgius Awoitauw, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Wakil Bupati Sarmi, pimpinan SKPD Papua dan pengurus KONI Papua.

Dalam sambutannya, Lukas Enembe mengatakan, dengan dilantiknya Sub PB PON Merauke dan Biak Numfor, maka lengkap sudah Sub PB PON di lima cluster penyelenggaraan PON 2020.

Pada acara pelantikan itu, Lukas Enembe menyerahkan bendera KONI kepada Bupati Merauke, Fredrikus Gebze dan Kepala Dinas Olahraga Biak Numfor yang menjadi tuan rumah masing-masing cabang olahraga.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya menyukseskan PON 2020.

“Kita bentuk Sub PB PON untuk saling koordinasi antara PB PON 2020 dan Sub PB PON di daerah,“ katanya.

Dikatakan, PON Papua harus melibatkan semua pihak di Papua, tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi PON tinggal dua tahun.

“Waktu kita terbuang terlalu banyak, empat tahun. Kalau tidak siap, kita sepakati saja untuk daerah lain menjadi tuan rumah,” tegasnya.

Gubernur Lukas Enembe kembali menegaskan, pemerintah dan KONI Papua sampai saat ini belum putuskan berapa cabang olahraga.

“Sesuai SK KONI Pusat ada 50 cabang olahraga. Itu terlalu banyak. Maka kita harus putuskan sama-sama sesuai dengan kemampuan keuangan kita,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, PON di Papua tidak perlu harus mengejar prestasi dengan menjadi juara umum.

“Tidak perlu menjadi juara umun, ada atlet Papua yang buat rekor Nasional atau Asia sudah cukup, atau kita masuk lima besar perolehan medali sudah cukup,” pungkasnya.(lam/rm)

LEAVE A REPLY