JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meminta 20 kabupaten untuk segera membentuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Pasalnya, dari 29 kabupaten/kota se Papua, baru sembilan kabupaten/kota yang telah membentuk lPSE diantaranya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Merauke, Biak Numfor, Puncak Jaya, Jayawijaya, Kepulauan Yapen dan Lanny Jaya.

“Walaupun belum semua pemda di sembilan kabupaten dan kota itu memilih Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), namun niat dari pimpinan daerah patut diapresiasi,” kata Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, DR Muhammad Musa’ad, pada Sosiliasasi Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Jayapura, Kamis (27/9).

Dikatakan, Pemprov Papua saat ini sedang dalam mempersiapkan beberapa agenda besar, dimana pada beberapa hari lalu telah dilakukan pencanangan hitung mundur 730 hari menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Hitung mundur merupakan bentuk ekspresi dari kerinduan seluruh masyarakat Papua untuk menyambut iven empat tahunan itu. Dimana untuk persiapannya, dibutuhkan infrastruktur fisik venue yang baik dan wajib rampung pada 2019 mendatang.

“Makanya, program ini sudah menjadi agenda prioritas dan hendaknya kita secara bersama-sama menyukseskan agenda tersebut. Karena itu, diperlukan kerjasama seluruh stakeholder terkait yang ada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota,“ katanya.

Gubernur mengharapkan melalui sosialisasi Perpres baru ini, dapat dijadikan sebagai bahan diskusi agar persiapan pembangunan venue dan sarana prasarana lainnya bisa terlaksana sebagaimana mestinya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY