JAYAPURA (PT) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Kota Jayapura berupaya terus mendorong peningkatan kesehatan reproduksi remaja.

Salah satunya, dilakukan melalui kegiatan Advokasi dan KIE Kesehatan Reproduksi Remaja yang berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (16/10).

Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Meraudje, mengatakan permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi.

“Remaja saat ini, memerlukan akses yang ramah dan tidak menghakimi. Akan sangat positif pengaruhnya jika remaja-remaja itu diberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi,” katanya.

Selain itu, kata Evert, advokasi dan KIE Kesehatan Reproduksi Remaja ini sangat penting dan wajib diketahui oleh seluruh masyarakat khususnya para remaja di Kota Jayapura, agar mereka memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya.

Untuk itu, Evert mengharapkan agar para memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab mengenai hal tersebut.

“Kegiatan ini di lakukan guna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pengelola kelompok remaja dalam menumbuhkembangkan gerakan Genre di tingkat SLTP dan di unsur keagamaan” jelas Yeneke Samallo Ketua panitia menambahkan.

Sasaran kegiatan ini, imbuh Yeneke, ditujukan untuk utusan agama (PAR, PAM), kelompok pik remaja, forum anak Kota Jayapura, forum anak tingkat distrik dan utusan guru.

“Kami harapkan melalui kegiatan ini para generasi muda mengerti betul tentang pentingnya kesehatan reproduksi,” imbuhnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY