JAYAPURA (PT) – Seorang warga yang mengaku mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Yapsi, Kabupaten Jayapura, tiba-tiba menyerahkan sepucuk senjata organik beserta amunisinya kepada Komandan Batalyon Infantri 756/WMS, Mayor Inf Arif B Situmeang di SP 5, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, Jumat (26/10).

Mantan anggota OPM yang tidak mau disebutkan identitasnya ini, merasa sudah bersimpati kepada TNI dan sudah hidup bersama-sama dengan masyarakat.

Bahkan, yang bersangkutan berjanji untuk mengajak suadara-saudaranya yang masih menyimpan senjata api untuk diserahkan kepada aparat keamanan.

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, SE membenarkan adanya penyerahan sepucuk senjata api jenis Mouser dengan nomor seri 2099T berikut 5 butir amunisi kaliber 7,62 mm tersebut.

“Jadi, yang bersangkutan menyerahkan senjata kamis kemarin. Ia berjanji akan mengajak rekan-rekannya yang masih ada di hutan untuk kembali kepada pangkuan ibu pertiwi,“ kata Wakapendam Letkol Dax Sianturi.

Apalagi, kata Wakapendam Dax Sianturi, yang bersangkutan selama ini mendapatkan kemudahan untuk melaksanakan berbagai kegiatan misalnya kegiatan kepemudaan dan ibadah di gereja yang terlaksana dengan baik dan mendapat fasilitas dari TNI berupa peminjaman tenda dan kursi.

Selain itu, mantan anggota OPM itu, sudah mulai merasakan dampak dari pesatnya pembangunan di daerah tersebut, hingga menyentuh hati rakyat di pedalaman Papua.

Dax mengatakan, perkembangan pembangunan yang telah dirasakan oleh masyarakat diantaranya, aliran listrik sudah masuk di desa sehingga honai menjadi terang, jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang sudah bisa dilalui meski belum diresmikan.

“Meski jalan trans itu belum diresmikan, namun sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat yaitu dengan turunnya harga kebutuhan bahan pokok. Hal ini membuat sang mantan yang tidak mau disebutkan namanya dengan alasan keselamatannya dan keluarganya ini, menghubungi Komandan Batayon Infanteri 756/WMS Mayor Inf Arif B Situmeang tentang keinginan menyerahkan senjata yang tidak boleh dimiliki/dikuasai oleh masyarakat secara ilegal itu,” jelasnya.

Berdasarkan laporan itu, Danyon 756/WMS melaporkan kepada Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar. Selanjutnya, Danrem 172/PWY memerintahkan Danyon 756/WMS untuk menindak lanjuti laporan masyarakat itu, dengan melakukan pendekatan yang humanis tanpa mengabaikan faktor keamanan.

“Danyon 756/WMS yang bermarkas di Wamena, memerintahkan perwira seksi operasi dan komandan kompi B yang bermarkas di Lereh untuk bertemu dengan masyarakat itu. Pertemuan berlangsung di SP 5 Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura berlangsung dengan penuh mengharukan,” ujarnya.

Wakapendam Dax Sianturi mengakui, masyarakat menyambut baik kedatangan perwira dan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/WMS.

Setelah penyerahan 1 pucuk senjata berjenis Mouser nomor seri 2099T berikut 5 butir amunisi kaliber 7,62 mm itu, mantan anggota OPM berjanji masih akan terus mengajak saudara yang masih di hutan untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan melihat pesatnya pembangunan di Papua dan bersama-sama membangun Bangsa.

Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada TNI dan mengimbau masyarakat agar bersama-sama bergandengan tangan untuk menjamin keamanan sehingga program pembangunan nasional di Tanah Papua yang kita cintai ini dapat terlaksana.

“Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi Papua akan segera sejajar dengan daerah lain di Indonesia, dalam hal pembangunan. Baik dari segi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan kesehatan maupun infrastruktur,” jelas Danrem.

Sebagai informasi bahwa penyerahan 1 pucuk senjata berjenis Mouser nomor seri 2099T berikut 5 butir amunisi kaliber 7,62 mm kepada ke pihak TNI yang diterima langsung oleh Komandan Kompi B Yonif 756/WMS Kapten Inf Thomson Panjaitan bersama Pasiops Yonif 756/WMS Lettu Inf Robby Putra, merupakan kelanjutan dari penyerahan 1 pucuk senjata berjenis Mouser yang dilakukan pada 19 Februari 2018 lalu. (jul/rm)

LEAVE A REPLY