JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM diwaliki Pelaksana Tugas Setda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, MSi membuka acara pameran pendidikan, kreasi seni dan sekolah berbudaya lingkungan, yang berlangsung di halaman SMPN 5 Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (27/8).

Plt Sekda Frans Pekey berharap adanya pameran pendidikan kreasi anak anak sekolah mudah-mudahan semakin memberikan motivasi spirit bagi para guru dan para siswa. Juga mampu meningkatkan motivasi spirit juga mengembangkan kreasi serta pengetahuan keterampilan untuk semakin terus berbenah dan lebih baik ke depannya.

“Ini betul-betul sekolah yang menunjukkan bahwa pantas untuk menjadi sekolah rujukan untuk masa depan,“ katanya.

Oleh sebab itu, Plt Sekda Frans Pekey mewakili Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan jajaran dewan guru atas kerja keras atas prestasi yang telah diraih bersama dengan para siswa.

Menurutnya, siswa -siswi harus mampu menunjukan kreasi dengan penuh semangat dan memiliki kreativitas serta keterampilan yang tinggi sehingga selain prestasi di bidang akademik tetapi juga di bidang lingkungan hidup.

Diakui, SMP N 5 merupakan sekolah yang tergolong cukup bersih dan indah sehingga menjadi sekolah Adiwiyata Nasional, tentu saja berkat dukungan dari para siswa.

“Terima kasih kami sampaikan kepada para orang tua, tokoh masyarakat adat yang terus memberikan dukungan serta memberikan bantuan dalam bentuk apa saja demi kemajuan anak-anak kita dan juga kemajuan sekolah ini. Kita mau anak-anak pintar dan cerdas maka menjadi buah tanggung jawab kita semua komponen,“ katanya.

Lebih lanjut, semua pihak harus berkomitmen dan mendukung untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai barometer pendidikan di Papua. Itu merupakan hasil dukungan dari semua pihak, bukan semata-mata prestasi dari pemerintah daerah atau sekolah, tetapi juga didukung oleh orangtua dan juga lingkungan masyarakat sekitarnya.

“Khususnya untuk SMP Negeri 5 ini mudah-mudahan sekolah ini tetap dalam aman dan nyaman, tidak terjadi lagi hal-hal yang menghalangi proses belajar mengajar di sekolah ini sehingga benar-benar kemajuan pendidikan sekolah yang menjadi rujukan,“ imbuhnya.

Kepala SMP Negeri 5 Entrop, Yosephin Septiana Wally berharap setelah SMP Negeri 5 ditetapkan sebagai sekolah rujukan, pihaknya siap untuk berbagai ilmu dan pengalaman dengan sekolah lain di Kota Jayapura.

Diakui, saat ini, pihaknya memiliki 5 sekolah binaan di tingkat SMP di Kota Jayapura. “Apa yang kami buat kami sampaikan kepada mereka agar mereka bisa belajar dari apa yang sudah kami lakukan dengan standar nasional pendidikan. Karena standar nasional pendidikan ini, bisa dicapai sekolah lain,“ katanya.

Dalam pameran ini, SMP Negeri 5 menampilkan stand diantaranya, stand Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Agama dan Sekolah Adiwiyata khusus kreasi daur ulang bertepatan dengan penerimaan raport kelas 7 tengah semester.

“Kami ingin menunjukkan kepada orang tua peserta didik bawa inilah pendidikan kami selama anak-anak mereka dititipkan di sekolah ini,” imbuhnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY