JAYAPURA (PT) – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B Mano mengatakan, sasaran perfilman ke depan bagi para komunitas yang sudah dilatih ini akan turun ke 10 kampung adat dan 4 kampung yang ada di Kota Jayapura.

Matias Mano menjelaskan, dari 14 kampung itu, nantinya mereka akan praktek langsung turun dan membuat film-film pendek.

“Kita program akan buat festival film pendek di Kota Jayapura yang dilakukan guna memacu kreativitas mereka yang bergerak di dalam dunia dokumentasi khususnya untuk membuat perfileman,“ katanya, Senin (5/11).

Sebelumnya, telah dilakukan pelatihan pembuatan film pendek kerjasama Dinas Pariwisata Kota Jayapura dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Cakrawala Inonvasi Digital selama 4 hari, 31 Oktober – 4 Nopember 2018.

“Komunitas ini masih baru, sebanyak 16 komunitas yang ada di Kota Jayapura. Ke depannya mereka rencana akan melaunching film pendek di Kota Jayapura,“ katanya.

Menurutnya, mereka juga bersama-sama berikrar untuk segera membentuk komunitas film Kota Jayapura.

“Mereka dilatih dan dibimbing oleh beberapa narasumber yang didatangkan dari Jakarta untuk membuat film,“ ujarnya.

Untuk itu, para peserta diberikan materi bagaimana dilatih untuk mendownload dan mengambil gambar-gambar yang ada.

Matias Mano berharap banyak hal yang bisa dipromosikan salah satunya lewat media. Apalagi, media ini selain sebagai fungsi kontrol, fungsi pengawasan juga, berfungsi untuk memberitakan, menginformasikan kepada dunia.

Untuk itu, ia sangat mendukung dan mendorong kepada komunitas film yang ada untuk segera berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata Kota Jayapura untuk mempromosikan semua aset aset destinasi parisiwata yang ada di Kota jayapura.

“Komunitas film pendek ini akan dibatasi dengan durasinya dibawah 5 menit,“ imbuhnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY