SENTANI (PT) – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Papua, menggelar Latihan Uji Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan Terhadap Kecelakaan, guna memperkuat koordinasi di seluruh potensi Basarnas, yang berlangsung Rabu (29/11).

Kepala Sub Direktorat Dukungan Operasi Basrnas Pusat, Nur Yahya, SSos, MA mengatakan, bahwa pelatihan SAR daerah ini bermaksud untuk memperkuat kordinasi di seluruh potensi SAR yang ada di wilayah Papua khususnya di Jayapura.

“Seluruh operasi yang ada ke depan instansi potensi SAR dapat bekerjasama, sehingga berjalan akan secepat mungkin dan berjalan dengan efektif,” katanya.

Dalam pelatihan ini, ada beberapa poin yang ditekankan, diantaranya menyamakan presepsi pelaksanaan operasi SAR yang baik sesuai dengan SOP, mempererat kordinasi serta menguji kemampuan peralatan SAR yang ada di darat dan Laut.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Jayapura, Putu Arga Sujarwadi SH, MM menambahkan, pelaksanaan uji lapangan, melibatkan potensi-potensi yang ada baik itu potensi dari TNI-Polri, masyarakat, pemda maupun Orari dan Rapi serta maskapai penerbangan yang ada.

“Kalau mau dilihat, memang masih mengalami kekurangan personil. Namun, sebagai elemen pemerintah, SAR harus hadir tentunya tidak sendiri, ada TNI Polri, masyarakat dan pemerintah daerah. Sesuai dengan SOP, bagaimana kordinasi sinergitas dalam pelayanan operasi SAR,”katanya.

Selain itu, mengingat kondisi cuaca dan musibah yang terjadi, tentunya ini dapat menjadi momentum bersama menyamakan presepsi dan kordinasi dalam pelaksanaan penanganan kecelakaan.

“Ini juga terkait bagaimana kita mengerahkan tim atau potesi yang ada, dalam melaksanakan operasi SAR yang benar dan efesien,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY