JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik tim Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang akan melakukan ekspedisi jalur darat di Bumi Cenderawasih.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH usai menerima kunjungan tim APPSI di ruang kerjanya, Senin (3/12) menilai, program APPSI ini sangat baik, karena mereka akan melaksanakan sebuah program yang berkaitan dengan Informasi Teknologi (IT) dan program yang mereka lakukan konektivitas dengan semua bidang serta dari instansi satu ke instansi lainnya.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan APPSI, apapun yang mereka akan lakukan di Provinsi Papua merupakan hal yang baru dan turut membantu Pemprov Papua dalam rangka membangun suatu komunikasi dan informasi dibidang IT,” kata Doren.

Selanjutnya, APPSI bersama Bukalapak akan melakukan pertemuan dengan Pemprov Papua untuk mempresentasikan seluruh program yang berkaitan langsung dengan IT, Selasa (4/12).

Selain itu, adanya Bukalapak yang ikut terlibat dalam ekspedisi itu, bertujuan agar mama mama Papua yang mempunyai usaha usaha kecil seperti noken, ini bisa dikembangkan dan bisa dipromosikan melalui aplikasi Bukalapak.com.

“Saya berharap dengan terjalinnya kerjasama ini, bisa membantu ekonomi mama mama Papua yang mungkin saat ini sangat sulit mendapat jangkauan untuk menjual hasil karya mereka ke luar kota maupun keluar provinsi,” jelasnya.

Ketua Tim APPSI Program Ekspedisi ke 34 Gubernur, Kiagus Firdaus mengatakan, Papua merupakan provinsi ke 30 yang telah dikunjungi dari target sebanyak 34 provinsi, dimana tim telah bergerak sejak 7 September 2018.

Pihaknya siap mengeksplorasi dengan mengangkat dua misi utama di Papua, dimana agenda pertama mengangkat potensi dan inovasi Bumi Cenderawasih melalui media massa, guna menciptakan sebuah pemberitaan yang positif.

Kedua, mendorong Pemprov Papua agar siap menghadapi revolusi industri keempat (4.0) atau revolusi industri digital, dimana APPSI menggandeng digital platform Bukalapak untuk membantu 34 provinsi terkoneksi secara digital.

“Nanti Bukalapak sebagai perusahaan digital membantu 34 provinsi ini menciptakan smart province, lalu membantu UKM agar bisa menjual dan membeli bahan secara digital. Endingnya, diharapkan tercipta e-Catalog atau integrasi digital, supaya 34 provinsi ini ketika mengalami surplus atau defisit sesuatu, bisa diketahui secara digital,” paparnya.

Ia mencontohkan, jika Papua kelebihan perikanan, nanti ikan yang dijual itu tidak langsung transit di Surabaya, tapi langsung ke provinsi yang membutuhkan.

“Artinya supaya inflasi di Papua rendah. Begitu pula di NTT jika sapi banyak, tidak lagi daging dikirim ke Jakarta dulu. Tapi langsung ke provinsi yang membutuhkan. Harapannya ke depan transaksi perdagangan antar provinsi,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY