WAMENA (PT) – Terkait aksi penembakan 31 warga pekerja di Kampung Yigi, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Kapolres Jayawijaya, Yan P. Reba menegaskan akan menindak tegas pelaku pembunuhan terhadap para pekerja itu.

“Kita akan mencari pelaku untuk ditindak sesuai hukum,” tegas Reba kepada wartawan, Selasa (4/12).

Menurutnya, para pelaku kejahatan ini akan tetap dikejar karena telah melakukan pembunuhan terhadap warga.

“Kita akan datang ke TKP untuk tangkap pelaku dan mengevakuasi korban,” jelas Kapolres.

Ia mengaku, saksi kasus pembunuhan terhadap karyawan perusahan PT. Ista Karya itu ada, hanya saja mereka belum bisa bersaksi karena takut.

Meski demikian, kata Reba mereka akan tetap kejar pelaku sampai dapat.

“DPO (Daftar Pencariaan Orang) mereka (pelaku) ada, karena mereka merupakan pelaku dari Kenenyam, Nduga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Nduga, Anthi Gwijangge mendukung upaya pihak polisi dan TNI yang akan melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap 31 warga.

“Saya mendukung jika aparat mengejar pelaku karena itu merupakan prosedur hukum,” tegasnya saat dihubungi wartawan.

Meski demikian, Anthi meminta kepada kepolisian dan TNI tidak membabi buta atau menyasar warga saat melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Saya harap kepada TNI-Polri kejar pelaku KKB,” kata Ketua DPRD.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat disana agar tidak panik dalam situasi ini, namun tenang di tempat, biar pelaku itu berurusan dengan pihak aparat.

“Jangan panik dan masyarakat tetap di tempat karena kejadian ini terjadi antara pihak keamanan dan OPM,” pungkasnya.

Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga membunuh 31 warga pekerja perusahaan PT. Ista Karya di Yigi, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (1/12). (man/rm)

LEAVE A REPLY