JAYAPURA (PT) – Kementerian Luar Negeri Indonesia membutuhkan forum dialog untuk memastikan Indonesia Bagian Timur selalu menjadi prioritas sehingga bisa menjadi jembatan antara hubungan Indonesia dengan PNG dan Pasifik Selatan.

“Forum kerjasama ekonomi dan pembangunan Kawasan Timur Indonesia dengan Pasifik Selatan dan PNG ini, untuk melihat kemungkinan yang bisa dilakukan bersama. Sebab, jika pembangunan kita nyaman, tentu masalah-masalah yang akan muncul bisa diselesaikan secara baik,” kata Perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Dewi Safitri Wahab di Jayapura, Selasa (11/12).

Dewi mengatakan, Negara-negara di Pasifik Selatan sangat penting bagi Indonesia, baik dalam pembangunan maupun politik luar negeri, sehingga pihaknya harus memastikan hubungan kerjasama berjalan baik.

Lebih lanjut, hubungan itu, bukan hanya menyangkut antar kedua negara saja, namun antar manusia dan pengusaha, karena banyak yang perlu dikembangkan untuk kesejahteraan.

Dewi mengatakan, Kementerian Luar Negeri sangat mengharapkan peran dari masing-masing delegasi untuk memberikan masukan terkait kerjasama, karena forum ini bisa menjadi langkah awal menjalin hubungan baik.

“Saya harap kita semua bisa punya peranan untuk memastikan momentum ini berjalan dengan baik. Sebab, pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan seluruh stakeholder,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Papua New Guinera (PNG) dan Fiji mengaku siap menjalin hubungan kerjasama di bidang ekonomi dan pembangunan dengan Pemerintah Indonesia, khususnya provinsi yang berada di Indonesia Timur.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar PNG di Jakarta, Frank Migizi mengatakan salah satu kerjasama yang perlu dilakukan adalah di bidang bea cukai antar kedua negara, sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan aturan masing-masing negara.

“Untuk itu, forum kerjasama ekonomi dan pembangunan Kawasan Timur Indonesia dengan Pasifik Selatan dan PNG sangat penting dilakukan,” kata Frank.

Soal konektivitas transportasi, ujarnya, perlu dibicarakan secara baik agar bisa tercapai baik melalui darat, udara maupun maritim.

“Untuk itu, kegiatan seperti hari ini tidak boleh berakhir, tapi harus dilakukan guna mempertahankan koordinasi sehingga kerjasama terus ditingkatkan,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY