TOLIKARA (PT) – Menyikapi adanya kebijakan baru Pemerintah melalui Perpres 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tolikara mengandeng Biro ULP Provinsi Papua mengelar Bimbingan Teknis Sistem Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di SD Negeri Karubaga, 12-13 Desember 2018.
Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE, MSi dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Donny mengatakan, bimtek ini menjadi tekad Pemkab Tolikara untuk melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 16 tahun 2018, agar proses pengadaan berjalan efektif, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik.
Diakui, Pemkab Tolikara telah melakukan beberapa kali bimtek maupun ujian nasional sertifikasi pengadaan barang dan jasa bagi aparatur, tetapi banyak perubahan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, sehingga aparatur perlu untuk mengetahui perkembangan perubahan itu, sehingga dilakukan sosialisasi maupun bimbingan teknis setiap tahunnya.
“Saya berharap agar saudara mengikuti bimbingan teknis dengan serius, penuh tanggung jawab dan tentunya dapat menerapkannya dalam tugas sebagai ASN di Kabupaten Tolikara,” katanya.
Ia menilai bimtek ini, sangat penting untuk mensukseskan program pemerintah, mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan
Sehingga Bupati Usman Wanimbo meminta pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran dan panitia pengadaan barang dan jasa agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan melakukan langkah untuk meminimalisir kesalahan dalam setiap proses tender dan penyusunan kontrak, sehingga hasil yang didapat lebih maksimal.
“Saya berharap kepada pengguna anggaran dan PPK agar menjaga amanah dan kepercayaan pemerintah dalam melaksanakan tugas, karena keberadaan KPA/PPK merupakan mekanisme yang melekat secara langsung didalam aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek yang juga kepala Bagian ULP Setda Kabupaten Tolikara, Yoni Weya, SE mengapresiasi tinggi kepada Bupati Tolikara Usman G Wanimbo, SE, MSi memberikan perhatian besar terhadap system kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah, sehingga bisa menggelar bimtek ini.
Sebab, Yoni Weya, bimtek ini untuk penguatan terhadap ASN sebagai upaya membangun konfigurasi berpikir dan pengembangan wawasan, guna memastikan pengelolaan pengadaan barang/jasa dilakukan oleh sumberdaya manusia yang professional.
Selain itu, membantu sistem pengembangan karier dan profesi sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa, mendukung peningkatan pelayanan publik melalui pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif dengan menyediakan barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas.
“Saya berharap melalui Bimtek ini mampu meningkatnya pengetahuan dan komitmen aparatur pemerintah melalui pelatihan dan tersedianya tenaga aparatur pemerintah daerah yang memiliki kemampuan daya saing serta professional dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” imbuhnya.
Bimtek ini dikuti seluruh pimpinan OPD dan PPK, PPTK dan Anggota ULP dan pemangku kepentingan lainnya.
Narasumber didatangkan dari Kepala Biro ULP Provinsi Papua, Debora Salosa bersama Ferdy Pattykhayhatu bersama tim memberikan materi selama 2 hari di Karubaga. (Diskominfo Tolikara/rm)
